Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perjuangan Umat Tuhan Yang Sesungguhnya Seperti Ini [1 Timotius 4:10]

Saudara yang dikasihi Tuhan. Sudah pernah mendengar kalimat “Life is struggle?”. Artinya Hidup ini penuh dengan perjuangan.

Iya memang kita semua pasti mempunyai sesuatu yang sedang kita perjuangkan. Kita sadari atau tidak perjuangan yang kita lakukan itu tidaklah ringan. Oleh sebab itu kita memberi semua daya, pikiran, doa, dan bantuan dari sesama kita supaya apa yang kita perjuangkan membuahkan hasil yang terbaik.

Dasar renungan dan garis-garis besar

Renungan hari ini diambil dari 1 Timotius 4:10; “Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.”

Kata kunci yang perlu kita garis bawahi dalam ayat ini antara lain: jerih payah, berjuang, berharap dan percaya.

Sementara itu objek pelaku Firman dalam ayat ini adalah kita semua. Kita semua disini termasuk Timotius, Paulus serta orang-orang Israel zaman itu, serta seluruh umat Kristen saat ini.

 Seperti biasa, topik perenungan yang bisa kita petik dari ayat renungan ini adalah:

  1. Sebutkan 2 atau 3 jenis jerih payah yang pernh Anda lakukan selama ini dan ternyata membuahkan hasil yang luar biasa?,
  2. Bagaimana Anda meunjukkan pengharapan kepada Tuhan selama ini, apakah dengan cara turut aktif dalam persekutuan atau terjun langsung dalam pelayanan gereja?,

Saya harap setelah Saudara membaca renungan ini sampai selesai. Lalu kembali lagi pada 2 pertanyaan ini, untuk memberi jawaban yang konkrit. Kemudian mendoakan hal-hal yang terkait dengan jawaban Saudara. 

Perjuangan Kristen yang sejati

Tentu sebagai pengikut Kristus yang setia, hal yang sama juga diminta Tuhan dari kita masing-masing. Tuhan juga menginginkan kita supaya dengan penuh perjuangan dan kesetiaan ikut dalam perjuangan yang sedang dilakukan Allah di dalam kehidupan ini. 

Dalam konteks surat yang ditulis rasul Paulus kepada Timotius, dalam ayat harian ini disebutkan bahwa perjuangan itu adalah perjuangan untuk melawan roh-roh penyesat, ajaran-ajaran setan, dan tipu daya pendusta-pendusta yang hendak menjauhkan manusia dari Tuhan (1 Timotius 4:1-2). 

Perjuangan melawan roh penyesat dan segala keinginan-keinginan daging dan keinginan duniawi adalah perjuangan sepanjang hidup yang harus kita kalahkan. Pertanyaannya adalah, “Apakah kekuatan yang ada pada diri kita dan yang diberikan oleh Tuhan, sehingga kita menang dalam perjuangan tersebut?"

Rasul Paulus memberikan jawaban kepada Timotius untuk terus berjuang dengan 2 cara: 

1. Terdidik dalam soal-soal pokok iman kepada Kristus dan dalam ajaran sehat yang berasal dari Kristus (1 Tim. 4:6) 

Hal ini menjelaskan kepada kita betapa pentingnya menguasai pokok-pokok iman percaya kepada Kristus seperti anugerah Tuhan yang membebaskan kita dari dosa; anugerah Tuhan yang memberi kita keselamatan dan hidup kekal; pentingnya hidup dalam kekudusan karena kita telah dikuduskan oleh Tuhan; dan berbagai pokok-pokok iman lainnya. 

2. Supaya melatih diri beribadah (1 Tim. 4:7)

Ibadah itu dapat kita praktikkan melalui bagaimana di dalam kehidupan sehari-hari berjalan bersama Tuhan. Menyertakan Tuhan di dalam segala aktivitas kehidupan. Inilah ibadah yang sejati, bukan semata kehadiran secara fisik dalam ibadah. 

Di dalam beribadah terkandung unsur-unsur penyembahan, ketundukkan, hormat, ketaatan, dan peninggian kepada Tuhan di dalam perilaku hidup. Dan ternyata beribadah itu harus dilatih. 

Apabila kita tidak terbiasa hidup benar, maka melakukan kebenaran adalah sesuatu yang sulit. Kita perlu melatih diri beribadah karena kita masing-masing memiliki natur dosa di dalam diri kita yang harus dimatikan. 

Inilah yang membuat orang harus melatih dirinya hidup di dalam peribadatan kepada Tuhan. Dan yang ketiga disebutkan rasul Paulus bahwa kita harus berjerih payah dan berjuang di dalam pengharapan kepada Allah yang hidup (1 Tim. 4:10). 

Perjuangan yang dimaksud di sini adalah perjuangan untuk ikut serta dalam mewujudnyatakan semua janji-janji Allah dalam dunia ciptaan Tuhan.

Perjuangan yang membutuhkan kesetiaan dan jerih payah ini adalah perjuangan iman untuk mengalahkan diri sendiri, sehingga keinginan Tuhanlah yang menjadi keinginan utama kita. 

Kalau kita mengatakan ini adalah perjuangan yang berat, maka yang berat itu adalah mengubah keinginan kita menjadi keinginan Allah. Menjadikan kesenangan Allah menjadi terutama dalam hidup kita bukan kesenangan pribadi atau keluarga.

Pentingnya memperjuangkan kehendak Allah 

Mengapa keinginan dan kehendak Allah itu perlu diperjuangkan?. Jawabnya karena perjuangan seperti yang berdampak kepada kehidupan kita sekarang dan kehidupan kekal. Bukan perjuangan dalam hal materi, tahta, jabatan, kekuasaaan dan sebagainya.

Oleh karena itu, mari terus berjuang bersama Tuhan, berjuang untuk mengalahkan ego pribadi, kesenangan sesaat dan lain sebagainya yang mengakibatkan kita terjerumus dalam dosa. 

Percayalah, karena Tuhan sudah menyediakan sukacita dan bahagia kekal manakala kita ikut dan setia dalam perjuangan yang sedang dan terus dikerjakan oleh Tuhan Yesus dalam hidup kita. Selamat berjuang dan berjerih payah di dalam pekerjaan Tuhan. Amin.

Posting Komentar untuk "Perjuangan Umat Tuhan Yang Sesungguhnya Seperti Ini [1 Timotius 4:10]"