Janji Tuhan Digenapi Dengan Alasan Kasih Karunia Dan Anugerah [Yeremia 31:25]
Kata kunci renungan kita hari ini adalah anugerah. Anugerah berarti menerima sesuatu yang sebenarnya tidak layak untuk diterima oleh orang yang ditunjuk untuk menerima. Pernahkah saudara merasakan hal demikian dalam hidup ini?. Dan mengapa kita tidak layak menerima karunia dari Allah?.
Pengertian anugerah Tuhan dan bentuknya
Umat Israel sebenarnya tidak layak menerima pengampunan dan pemulihan. Tetapi karena anugerah dari Tuhan Allah, maka mereka menjadi layak.
Saat itu orang Israel dalam pembuangan Babel. Lalu Allah menganugerahkan sebuah janji kepada mereka. Tiap-tiap keluarga maupun suku bangsa. Jadi mencakup semua orang yang percaya kepada Allah.
Janji tersebut tertulis dalam ayat harian yang diambil dari kitab Yeremia 31:25; “Sebab Aku akan membuat segar orang yang lelah, dan setiap orang yang merana akan Kubuat puas.”
Keadaan mereka ketika berada di pembuangan tentu membuat jasmani dan rohani mereka merasa lelah. Lalu mereka sungguh merana di tengah-tengah tekanan dan penindasan dari penguasa Bebel. Maka janji pemulihan diberikan Allah kepada mereka semua.
Anugerah Tuhan menghendaki pertobatan
Namun penting diketahui, oleh karena kasih Allah yang kekal lah maka janji pemulihan itu diberikan. Maka dengan adanya janji tersebut diharapkan mereka sadar atas kesalahan yang diperbuat selama ini. Lalu bertobat.
Dengan kata lain, pertobatan bangsa itu lah yang sebenarnya sebagai syarat agar mereka layak memperoleh anugerah Allah. Jadi, bukan karena mereka telah memenuhi syarat sebagai orang-orang yang kudus dihadapan Allah. Maka anugerah (janji pemulihan dan keselamatan) diberikan.
Setelah benar-benar sudah bertobat, harus dilanjutkan menjadi status umat Allah. Umat Allah artinya sama dengan orang kepercayaan Allah. Atau Anak-anak Allah.
Demikian juga bagi kita di masa sekarang ini. Di tengah-tengah banyaknya tantangan-tantangan hidup. Terkadang kita merasa bahwa Allah telah melupakan kita. Kadang merasa bahwa Allah itu tidak sayang lagi kepada kita.
Sebagaimana Tuhan Allah mengampuni manusia dengan cara yang sangat ajaib. Demikian juga ia selalu menunjukkan kasih-Nya dengan penuh misteri. Supaya apa?. Tidak disalahgunakan!.
Tuhan berjanji mencukupkan kebutuhan kita
Melalui firman Tuhan hari ini dengan tegas memberitahu bahwa Tuhan Allah kita adalah Allah sumber pengharapan dan penghiburan. Dan pengharapan dan penghiburan tersebut diberikan secara cuma-cuma bukan karena kita telah memenuhi syarat untuk menerima. Melainkan hanya oleh karena kasih karunia Tuhan.
Ketika kita merasa lelah dan letih dalam menghadapi perjalanan hidup ini. IA pun berjanji tidak membiarkan kita sampai merana. Melainkan akan selalu mencukupkan segala keperluan hidup kita. Termasuk rasa letih dan lelah tadi.
Oleh sebab itu, mari datang bersujud dan menyembah DIA. Maka kita akan dipulihkan, kita akan dihiburkan, kita akan disegarkan dan kita akan dipuaskan oleh karena kasih-Nya yang luar biasa. Amin.
Posting Komentar untuk " Janji Tuhan Digenapi Dengan Alasan Kasih Karunia Dan Anugerah [Yeremia 31:25]"