Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Keberadaan Yesus Alfa dan Omega Dalam Kehidupan [Wahyu1:8]

Ada sebuah lagu rohani dengan lirik, “Tuhan Yesus tidak berubah, tidak berubah, tidak berubah. Tuhan Yesus tidak berubah, tak berubah s’lama-lamanya.” Lagu ini mengingatkan kita orang percaya, bahwa sesungguhnya Tuhan Yesus tidak pernah berubah. 

Makna Keberadaan Yesus Alfa dan Omega dalam Kehidupan masa kini

Sejak awal Iadatang dengan visi keselamatan dan setia pada penggenapan karya keselamatan tersebut. Oleh sebab itu, Yesus disebut Alfa dan Omega, yang Awal dan Akhir, yang ada dan yang sudah ada, dan yang akan datang bahwa Yesus tidak pernah berubah. 

Yesus yang sudah ada dengan yang akan datang adalah tetap sama dengan karya keselamatan-Nya. Oleh sebab itu kita ketika mengarungi kehidupan ini, khususnya dalam tahun baru ini, Tuhan Allah beserta kita.

Dasar renungan dan Firman Tuhan tentang keberadaan-Nya

Silahkan simak Firman Tuhan yang tertulis dalam Wahyu1:8; “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.” 

Ayat ini menyapa kita melalui penglihatannya Yohanes di pulau Patmos. Yohanes dibuang ke pulau Patmos karena kesetiaannya pada Tuhan. Dianggap bertentangan dengan penguasa saat itu.

Kala itu yang berkuasa memerintah atas Israel adalah kaisar Domitianus. Ia terkenal sangat bengis dan kejam. Oleh perilaku kasar kaisar tersebut saat itu, orang percaya yang ada di daerah Asia mengalami kebingungan, antara menyembah kepada kaisar Domitianus atau tetap setia pada Tuhan. 

Akhirnya, tidak sedikit yang berbalik arah meninggalkan Tuhan. Dan memilih mengikuti kaisar Domitianus. Karena tidak tahan menderita dan teraniaya. Kaisar Domitianus juga terkenal raja tega. Tenga membunuh orang percaya yang tidak mengikutinya. 

Pengertian Alfa dan Omega

Dalam penglihatan Yohannes ketika berada dalam pembuangan ia melihat bahwa Yesus adalah Alfa dan Omega. Maksudnya yang awal dari segala yang ada di dunia. Yang Agung dan berkuasa sampai akhir selama-lamanya. Juga yang pertama dihidupkan kembali dari kematian, serta Penguasa atas raja-raja dunia yang sudah berkuasa dahulu, kini, atau pada saat yang akan datang. 

Sehingga tidak ada yang lebih berkuasa selain Yesus. Dan tidak ada yang patut disembah selain Ia. Termasuk pada kaisar Domitianus yang kejam itu. Oleh sebab itu, Yohannes tidak mau tunduk kepadanya.

Yohanes menguatkan kembali 7 jemaat yang ada di Asia, dengan mengabarkan apa yang ia lihat tentang Yesus Kristus dan kuasa-Nya. Sekalipun mereka sedang berada pada goncangan-goncangan iman, tekanan-tekanan karena kaisar Domitianus, tapi Tuhan tetap sama dari awal. Datang dengan membawa keselamatan, hingga akhirnya juga dengan setia memberi diri agar karya keselamatan ter-genapi. 

Dengan demikian, kesetiaan Yohanes sekalipun di tengah penderitaan yang dibuang ke pulau Patmos, yaitu pulau yang sangat kecil dan sepi. Ia justru dapat melihat bagaimana Tuhan Yesus datang menyatakan diri-Nya, dan berjanji melalui penglihatan yang disaksikannya. Sehingga ia dapat menjadi saksi kepada orang lain.

Makna Yesus Alfa dan Omega dalam konteks masa kini

Bagaimana dengan kita?. Tetap setiakah kita walau banyak tantangan hidup?. Terlebih di era digital ini. Yang mana semua terasa berlalu begitu cepat, begitu pula dengan rintangan-ringan datang dengan hal yang sama.

Tetap setia saudara. Firman Tuhan memberi jaminan kepada kita bahwa IA tidak pernah berubah. Bagaimana IA pada awalnya, begitu juga pada IA akhirnya. IA adalah permulaan dari segalanya dan akhir dari segalanya. IA juga pencipta, sekaligus berkuasa atas segala ciptaan-Nya. 

Oleh sebab itu jangan pernah tunduk pada keadaan. Apalagi menghendaki agar kita meninggalkan Tuhan. Perubahan hidup masa kini perlu di waspadai. Bentuk penindasan saat ini tidak sama lagi dengan zaman dulu. Tidak secara fisik, tetapi psikis dan masif. Yang mana kalau kita lengah, maka seketika itu juga kita jatuh dalam perangkap mereka.

Terakhir, baiklah kita sama seperti Yohanes. Di tengah penderitaan justru berusaha mencari kehendak Tuhan Allah. Dengan cara demikian kita bisa tetap setia pada Tuhan, sekaligus mendapat penghiburan serta jalan keluar atas pergumulan-pergumulan hidup. Amin.

Posting Komentar untuk "Makna Keberadaan Yesus Alfa dan Omega Dalam Kehidupan [Wahyu1:8]"