Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terhubung Dengan Tuhan Secara Erat Dan Sepenuh Hati [1 Raja-raja 8:61]

Sejak kecil kita sering diajarkan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Di masa kini, kita fokus pada persiapan untuk kehidupan di masa depan. Sementara masa depan, kita meletakkan tujuan dan harapan yang dapat kita nikmati. 

Terhubung Dengan Tuhan Secara Erat Dan Sepenuh Hati

Hal tersebut berarti kita tidak boleh terus hidup dalam masa lalu yang buruk, tetapi tidak boleh juga hanya berangan-angan tentang masa depan yang baik, tanpa mempedulikan apa yang harus kita kerjakan di masa kini. 

Firman Tuhan yang menjadi dasar renungan adalah Kitab 1 Raja-raja 8:61; “dan hendaklah kamu berpaut kepada TUHAN, Allah kita, dengan sepenuh hatimu dan dengan hidup menurut segala ketetapan-Nya dan dengan tetap mengikuti segala perintah-Nya seperti pada hari ini.”

Janji Tuhan terhubung selama-lamanya

Melalui nas diatas, raja Salomo memetik satu pelajaran berharga. Yaitu Tuhan setia pada janji-Nya. Janji kepada siapa?. Tentu kepada orang tua, nenek moyangnya, hingga pada leluhur bapa segala bangsa. Yakni Abraham.

Pada masa kini. Ia berdoa memohon kepada Tuhan, agar tetap dan selalu menyertai bangsa Israel. Selanjutnya untuk masa yang akan datang. Ia juga berharap agar Tuhan menolong mereka untuk taat pada perintah-perintah-Nya. 

Sekarang apa yang bisa kita petik dari sikap raja Salomo?.  Soal motivasi. Apakah ia melakukan hal itu untuk kepentingan diri sendiri?. Jawabnya tidak. Tujuan utama Salomo agar segala bangsa tahu bahwa Tuhan lah Allah.

Soal kedekatan. Apakah perlu kita ragukan lagi bahwa Salomo sangat dengan Allah?. Tentu tidak. Karena di ayat lain, Allah membuka diri seluas-luasnya kepada Salomo tentang apa yang ia perlukan. Hal itu membuktikan bahwa ia sudah terhubung erat dengan Tuhan, dan hubungan itu dilakukan dengan sepenuh hati.

Hubungan dengan Tuhan jangan setengah-setengah

Masa lalu dan masa depan adalah 2 hal yang kita tidak boleh kita kendalikan. Oleh sebab itu kita tidak berkuasa mengaturnya. Sesuai dengan kehendak kita. Sebab yang satu sudah berlalu, dan satu lagi belum terjadi. 

Waktu kini pun sebenarnya kita tidak bisa berbuat banyak. Kecuali hanya berusaha semaksimal mungkin. Agar apa yang kita cita-citakan tercapai. Namun diatas semua itu, Tuhan lah yang menentukan. Oleh sebab itu hubungan kita dengan-Nya harus erat dan tidak boleh setengah-setengah.

Tujuan hidup kita sebagai orang percaya masa kini dan masa depan, seharusnya agar nama Tuhan ditinggikan. Dan hal ini pun tetap menjadi bagian yang harus tetap diperjuangkan. Supaya koneksi dengan Tuhan tetap baik.

Terhubung dengan Tuhan secara konsisten

Jika saat ini mungkin kita termasuk orang yang sudah taat kepada Tuhan. Dan percaya pada pernyataan Tuhan. Tapi bagaimana dengan nanti?. Adakah yang menjamin tetap demikian di masa yang akan datang?.

Buktinya, banyak kisah hidup orang percaya yang meninggalkan Tuhan. Pada masa muda, atau pada masa tuanya.

Apa yang dialami raja Salomo di masa tuanya telah terbukti bahwa ia selalu konsisten. Hal itu tertulis dalam 1 Raja-raja 8 ayat 1-8. Oleh sebab itu doa raja Salomo pada ayat 8 sangat penting. Yakni harus berharap kepada Tuhan dan anugerah-Nya secara terus-menerus.

Karena dengan hidup bergantung kepada Tuhan, maka kita bisa menghasilkan buah yang memuliakan nama Tuhan. Dan buah tersebut diharapkan terus ada hingga akhir hidup kita. Amin.

Posting Komentar untuk "Terhubung Dengan Tuhan Secara Erat Dan Sepenuh Hati [1 Raja-raja 8:61]"