Rahasia Menjadi Orang Kaya Yang Sejati Dalam Kristus [2 Korintus 8:7]

Rasul Paulus mengenal jemaat di Makedonia sebagai jemaat yang dapat menjadi contoh dalam perbuatan pelayanan kasih. Baginya, kelebihan jemaat Makedonia tersebut adalah kasih karunia Allah (2 Kor. 8:1). 

Maka selanjutnya, rasul Paulus menghimbau agar jemaat di Korintus pun termotivasi untuk melakukan hal yang serupa. Ia mengetengahkan tentang perlunya keseimbangan antara memberi dan menerima.

Kesempatan menerima kasih karunia dari Tuhan, jangan dilewatkan dengan lupa atau tidak mau memberi kasih karunia itu kepada orang lain. 

Apa yang rasul Paulus banggakan dari jemaat di Makedonia, adalah karena mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah (2 Kor. 8:5). 

Salah satu bukti pelayanan kasih jemaat di Makedonia yang diangkat rasul Paulus sudah tinggi, adalah terlihat dari kesediaan mereka untuk mengumpulkan persembahan. Dan di sini, rasul Paulus mengatakan, “Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan.” (2 Kor. 8:5).

Gambaran orang kaya yang dikehendaki oleh Tuhan

Adalah tertulis dalam surat Paulus ke jemaat Korintus. Tepatnya 2 Korintus 8:7' “Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, – dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami – demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.”

Harapan rasul Paulus melalui surat ini adalah agar jemaat di Korintus bisa meniru kemurahan orang-orang percaya di Makedonia. Sebab menurut rasul Paulus, ada banyak alasan sehingga jemaat di Korintus bisa melakukannya. Ditinjau dari segi harta benda yang mereka miliki.

Paulus dalam ayat renungan hari ini mengatakan bahwa mereka (jemaat di Korintus), “… kaya dalam segala sesuatu.” Jemaat di Korintus menjadi kaya karena Allah memberikan kasih karunianya kepada mereka. Allah mengaruniakan iman, perkataan, dan pengetahuan.

Dan hal itu diperoleh jemaat Korintus adalah karena kesungguhan mereka dalam menerima, dan menghidupi firman Tuhan yang telah mereka dengarkan. 

Maka berkenaan dengan itu, rasul Paulus pun mengajak jemaat di Korintus agar kekayaan mereka semakin berlimpah, yaitu menjadi kaya dalam pelayanan kasih.

Cara menjadi orang kaya dihadapan Allah

Apa yang firman Tuhan sampaikan bagi kita hari ini adalah sebuah ajakan dan imbauan bagi kita agar iman, pengetahuan, dan perkataan yang kita miliki dalam hidup kita, harus diimbangi dengan perbuatan yang benar di dalam pelayanan kasih. 

Kasih karunia yang kita terima dari Allah harus kita “balas” juga dengan kasih karunia kita bagiNya dan sesama lewat pelayanan kasih. Dan dengan cara ini lah kita bisa menjadi orang kaya yang berkenan dihadapan Allah. 

Pelayanan kasih adalah pelayanan yang bisa kita berikan dalam bentuk memberikan bantuan bagi sesama yang membutuhkan. Misalnya menjenguk orang yang sakit, mengunjungi sesama yang berduka, mendoakan warga jemaat yang bergumul, dan lain sebagainya. 

Oleh sebab itu selagi masih ada kesempatan bagi kita. Mari kita tingkatkan intensitas pelayanan kita. Agar kita menjadi orang kaya yang sejati. Amin.

Lokasi:

Berbagi :