Nilai-nilai Kristiani Yang Baik Dalam Hal Hubungan Antara Sesama [1 Petrus 3:8]

Ketika memasuki Minggu Adven yang keempat. Berarti kelahiran sang Juruselamat akan segera tiba. Kita pasti semakin bersukacita. Karena akan merayakan hari kedatangan Tuhan Yesus yang menyelamatkan kita dari dosa dan kematian.

Sebagai orang yang benar-benar bersukacita. Tentu kita diminta untuk tetap menunjukkan jati diri, yaitu sebagai orang beriman di tengah-tengah keluarga, gereja, dan masyarakat.

Tidak hanya sebatas internal keluarga dan kerabat dekat. Tentunya juga harus bisa dirasakan oleh orang lain yang ada di sekitar kita. Sekalipun tidak kita kenal, serta walau hanya dalam batas waktu yang singkat.

Nilai-nilai Kristiani yang diajarkan Rasul Petrus

Firman Tuhan yang tertulis dalam 1 Petrus 3:8; "Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,"

Rasul Petrus ketika menuliskan suratnya kepada orang percaya yang sudah merantau ke banyak tempat. Dalam surat tersebut dia menginginkan agar keluarga Kristen tetap menunjukkan nilai-nilai kristiani. Baik dalam kehidupan rumah tangga masing-masing, maupun dalam hubungan dengan orang lain.

a. Praktik nyata nilai-nilai Kristiani sifatnya wajib

Agar keluarga Kristen atau komunitas Kristen menjadi kuat, dan mampu menunjukkan identitasnya. Maka kita harus mempraktikkan hidup atau sifat yang seia sekata, yang tidak saling berbantahan.

Lalu, kita diminta untuk hidup seperasaan, merasakan yang saudara kita rasakan, sehingga kita saling menopang dan menolong. Selanjutnya, kita harus mempraktikkan kasih persaudaraan, penyayang dan rendah hati.

Sikap seperti ini lah yang dapat menciptakan suasana harmonis, kondusif dan rasa nyaman diantara sesama. Jadi, tidak ada saudara yang selalu minta perhatian, tidak ada sikap yang arogan atau menuntut yang berlebihan. Dan ini semua tentunya bisa tercipta karena kasih itu dipraktikkan secara nyata.

b. Sukacita Kristen pada masa-masa penantian

Ketika kita menyatakan diri siap untuk merayakan Natal. Berarti kita harus menunjukkan sikap kristiani yang saling mengasihi. Supaya kehadiran kita di tengah saudara-saudara bisa memancarkan kasih dari Kristus Yesus. Pun, agar rasa sukacita yang ada dalam diri kita bisa dirasakan oleh orang lain.

Oleh sebab itu nilai-nilai kristiani yang ada dalam diri kita, seharusnya terpancar melalui kebaikan dan kesediaan kita untuk mendampingi saudara-saudara kita di masa-masa penantian ini. Amin.