Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahkota Yang Mulia Bagi Orang Yang Beriman dan Setia Pada Tuhan [Wahyu 22:20-21]

Lewat membaca kitab Wahyu pasal 22 kita diberitakan mengenai gambaran langit dan bumi baru serta kota Yerusalem Baru. Yaitu tentang kehidupan yang makmur dan bahagia bersama dengan Tuhan Yesus.

Indahnya hidup bersama Yesus dijelaskan dengan baik. Misalnya, adanya air kehidupan yang mengalir keluar dari takhta Allah (Wahyu 22:1), pohon-pohon yang berbuah subur setiap bulan (Wahyu 22:2), tidak ada lagi malapetaka (Wahyu 22:3), tidak ada lagi kegelapan, yang ada adalah cahaya wajah Allah di tengah umat-Nya (Wahyu 22:3-5).

Mahkota Yang Mulia Bagi Orang Yang Beriman dan Setia Kepada Tuhan

Setelah semua penggambaran itu, Tuhan Yesus muncul untuk mengumumkan bahwa Dia akan datang segera (Wahyu 22:7, 12-13, 20). Dengan demikian kita diharapkan agar selalu ingat dan sadar, bahwa Dia akan segera datang untuk kedua kali. 

Dia menghendaki agar mata kita selalu tertuju ke depan, dan mengharapkan kedatangan-Nya. Bila kita mengharapkan kedatangan-Nya, berarti kita harus menuruti firman-Nya (Wahyu 22:7), lalu terus berusaha menguduskan kehidupan kita dihadapan Tuhan (Wahyu 22:14). 

Kita harus ingat pula, bahwa upah iman dan pelayanan kita akan diberikan kepada kita pada saat kedatangan-Nya itu (Wahyu 22:12). Dalam kitab Wahyu, upah itu digambarkan sebagai mahkota yang mulia. 

Maka dari itu, walaupun hidup kita saat ini mungkin dihina oleh dunia ini, tetapi kesetiaan dan iman kita dihargai oleh Tuhan Yesus. Dia akan datang dengan membawa upah-Nya yang mulia. Sebagai imbalan atas kesetiaan dan iman kita.

Imbalan bagi orang yang beriman dan setia

Karena begitu indahnya dan bahagianya hidup bersama Yesus dalam kehidupan kekal, maka dalam ayat harian ini Yohanes memberi sebuah respons. 

Tertulis dalam kitab Wahyu 22:20-21, firman Tuhan; "Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: “Ya,  Aku datang segera!” Amin, datanglah Tuhan Yesus! Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.”

Saat mendengar suara Tuhan Yesus berkata bahwa Dia datang segera, Yohanes langsung berdoa, "Amin, datanglah, Tuhan Yesus." (Wahyu 22:20). Kiranya doa ini menjadi doa dan pengharapan kita. 

Apakah Anda telah memiliki antusiasme untuk menyiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan Yesus?. Jika kita mendoakan dan mengharapkan kedatangan Tuhan Yesus, kapan pun Dia datang, kita akan siap dan tidak akan kaget. Ucapkanlah doa berikut, "Ya, Tuhan Yesus, Tuhanku dan Juruselamatku, datanglah segera!" 

Kemudian perasaan yang bahagia dan karena telah melihat semua penggenapan rencana Allah dalam diri Tuhan Yesus. Kitab Wahyu ditutup dengan kalimat, “Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.” 

Kebahagiaan orang beriman ketika menerima mahkota

Perasaan bahagia dan sukacita luar biasa dari Yohanes dimintakan terjadi juga bagi kita. Suasana itu ada di dalam kasih karunia Tuhan. Kasih karunia Tuhan itu harus kita lihat sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, sehingga damai sejahtera dan bahagia benar-benar menjadi milik kita. 

Tentu perasaan yang sama juga diminta ayat ini, terjadi bagi kita kala menjalani kehidupan sehari-hari. Setelah begitu banyak pengalaman hidup yang telah kita lalui selama ini. Bisa saja kita merasa ada yang kurang, atau banyak yang belum kita capai. 

Oleh karena itu, ayat ini meminta kita untuk tetap berada dalam kasih karunia Tuhan. Kasih karunia Tuhan sajalah yang memenuhi segala hati dan pikiran kita. Supaya kita layak memperoleh mahkota mulia dari Allah. 

Firman hari ini juga mengingatkan kita untuk tetap dalam suasana siap siaga. Sebagai bukti bahwa kita tetap dalam naungan kasih karunia dari Tuhan (beriman). Seperti seruan dalam doa, “Datanglah, Tuhan Yesus! Adalah Dia yang utama bagi kita karena kita telah berada dalam kasih karunia-Nya.” 

Sehingga, ketika kita masih menantikan rencana-rencana Tuhan yang indah dalam hidup kita. Kita percaya bahwa Tuhan akan membuka jalan dan dengan cara-Nya yang luar biasa. Akan menyatakannya dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus menyertai kita sekalian! Amin.

Posting Komentar untuk "Mahkota Yang Mulia Bagi Orang Yang Beriman dan Setia Pada Tuhan [Wahyu 22:20-21]"