Tidak Sia-sia Begini Cara Yang Benar Menaati Tuhan Allah [Yosua 22:5]

Allah itu baik dan sungguh amat baik. Itulah pengalaman iman banyak orang percaya yang sudah dibagikan kepada sesama, dengan tujuan agar orang lain juga ikut percaya akan penyertaan Tuhan.

Kebaikan Tuhan sudah dialami oleh orang-orang percaya sejak jaman dulu. Mulai dari kehidupan bapa Iman, orang Israel hingga pada masa Tuhan Yesus, gereja mula-mula, hingga pada saat ini.

Hal itu menggambarkan bahwa Allah bekerja di sepanjang waktu. Karena memang Dialah pemilik segala waktu. Baik yang sudah berlalu, berlangsung, maupun waktu pada masa yang akan datang.

Menaati Tuhan setengah hati sama dengan sia-sia

Bangsa Israel saat mereka baru memasuki tanah Kanaan di bawah kepemimpinan Yosua. Juga merasakan perlindungan Tuhan. Secara khusus dalam bacaan kita ini disebutkan suku Ruben, Gad, dan Manasye.

Selengkapnya ayat bacaan hari ini terambil dari kitab Yosua 22:5; "Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkanNya, tetap mengikuti perintahNya, berpaut padaNya dan berbakti kepadaNya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu."

Sepanjang perjalanan keluar dari Mesir, bangsa Israel dibimbing oleh Tuhan. Sehingga mereka bisa sampai ke tanah perjanjian tersebut. Hanya, Yosua mengingatkan mereka, agar mereka karena telah menerima kebaikan Tuhan untuk tetap setia.

Perintah Yosua ini bahkan memberi penekanan dengan menyebutkan kalimat, "lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum Tuhan". Dengan kalimat sederhana tapi tegas, "tidak boleh setengah-setengah hati menaati Tuhan".

Cara hidup orang taat

Bagaimana menjalankan hukum Tuhan itu?. Apa yang harus dilakukan?. Firman Tuhan hari ini menyebutkan hal yang utama, yaitu mengasihi Tuhan Allah. Mengasihi Tuhan berarti memberi diri secara utuh kepada Tuhan.

Sehingga kita mampu hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah, berpaut dan berbakti kepadaNya dengan sepenuh hati. Sesungguhnya demikianlah cara hidup orang percaya.

Bagaimana pun kita tidak akan mampu setia menjalankan perintah Tuhan, jikalau kita tidak mengasihi Tuhan. Pun jikalau kita hanya mengaku percaya. Bahwa Tuhan mengasihi kita, dan dengan kasih-Nya kita diberkati, dilindungi, diberi apa yang kita butuhkan. Tapi kita berlaku demikian juga kepada sesama, apakah itu bukan dusta?.

Kita yang hidup di tengah dunia ini tentu setiap saat bisa tergoda. Memilih mengasihi dunia ini, dan berpaling dari Tuhan. Tawaran dan godaan itu sangat besar. Bahkan sering membuat kita lupa pada janji yang kita buat kepada Tuhan.

Maka dari itu, melalui renungan ini kita diminta untuk meneguhkan, dan menguatkan hati kita. Untuk mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati, dengan segenap jiwa dan akal budi.

Sebaik apapun tawaran dunia, pasti tidak bisa melebihi kasih Tuhan kepada dunia. Hanya jangan sampai tergoda. Tanda orang yang tergoda bisa terlihat dari caranya menaati Tuhan. Yakni setengah-setengah. Jikalau demikian berarti sia-sia lah kasih Tuhan. Dan sia-sia lah iman percaya Anda.