Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memberitakan Salib Kristus Dan Injil Dengan Hikmat Allah [1 Korintus 1:24]

Ayat harian kali ini diambil dari 1 Korintus 1:24; "tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah."

Inti ayat ini adalah menjelaskan tentang kekuatan Allah di dalam Kristus. Kekuatan Allah yang dimaksud adalah tentang keselamatan manusia, yang diperoleh hanya dalam Yesus Kristus.

Memberitakan Salib Kristus Dan Injil Dengan Hikmat Allah

Pemberitaan salib dapat dilakukan dalam hikmat Allah

Ayat sebelumnya (1 Korintus 1:18) menyebutkan, "Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah." 

Lalu, kalau kita bandingkan dengan; Mengapa pemberitaan salib itu adalah kekuatan Allah?. Jawabnya, karena di balik pemberitaan salib itu ada sosok Kristus. Sebagaimana tertulis dalam ayat harian ini (1 Korintus 1:24). 

Salib dan Kristus tidak dapat dipisahkah satu sama lain. Oleh sebab itu salib tanpa Kristus memang suatu kebodohan, dan pemberitaan salib yang demikian adalah kesia-siaan.  

Pemberitaan salib Kristus dapat dilakukan kalau ada hikmat Allah. Karena pemberitaan salib adalah pemberitaan Kristus, yaitu menyalurkan kekuatan Allah kepada setiap orang yang melaksanakan pemberitaan itu. Oleh sebab itu ia akan memperoleh keselamatan bersama-sama dengan orang yang mendapat pemberitaan itu. 

Bagaimana pemberitaan itu dilakukan?. Jawabnya secara lisan dan tulisan. Bentuk tertulis adalah sebagaimana yang kita kenal dengan Injil. Sementara secara lisan antara lain berdasarkan sikap dan tindakan orang percaya terhadap orang yang belum percaya.

Roma 1:16 dituliskan Paulus, "Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani." 

Injil memberitakan tentang Kristus dan manfaatnya bagi umat

Pemberitaan Injil sama artinya dengan memberitakan salib Kristus. Dalam Injil juga ada dan kekuatan Allah. Oleh sebab itu orang yang menerima Injil juga akan mendapat keselamatan.

Roh Kudus bisa berkarya mencurahkan karya Kristus yang mati, dikubur, dan bangkit ke dalam hati setiap orang melalui imannya dan dia diselamatkan (Roma 5:5; Efesus 2:8). 

Menjadi kabar sukacita bagi kita bahwa Kristus adalah kekuatan Allah, yang menyelamatkan mansusia dari dosa. Telah menjadi Injil yang terus diberitakan baik secara lisan dan tulisan. Dengan tujuan supaya setiap orang percaya pada Kristus memperoleh hidup dalam Kristus (1 Yoh. 1:1-4; Yoh. 20:30).

Kemudian dijelaskan juga dalam ayat ini. Kristus adalah Hikmat Allah. Hikmat Allah berbicara tentang bagaimana Allah menyelamatkan manusia, bagaimana Kristus menjadi hikmat bagi manusia. 

Rasul Paulus menulis, "Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita." (1 Kor. 1:30). 

Ayat ini berarti Kristus menyelamatkan manusia dengan hikmat Allah, yaitu dengan cara menebus dosa, membenarkan mereka yang berdosa, lalu menguduskan mereka dihadapan Allah. 

Allah menebus manusia dari tangan si Iblis dengan kematian Kristus di atas kayu salib, sehingga dosa bisa dikalahkan. Karena, ketika Kristus mati di atas kayu salib, maka dosa dikalahkan dengan ketaatan total Kristus. 

Dosa adalah pemberontakan atau ketidaktaatan pada perintah Allah (1 Yoh. 3:4). Salib adalah kutukan dosa (Ul. 21:22-23; Gal. 3:13). Dengan Kristus mati di atas kayu salib, Kristus mengalahkan kutuk dosa karena ketaatan Kristus secara total. 

Cara memperoleh hikmat Allah

Hikmat Allah bukanlah hanya sebuah ilmu pengetahuan, gagasan, ide, atau pun cara berpikir. tapi sebuah Pribadi yang memiliki pikiran dan perasaan (Fil. 2:5). 

Untuk memiliki Hikmat Allah, kita tidak hanya belajar sebuah ilmu pengetahuan secara rasional, tetapi lebih kepada pengenalan kepada Pribadi Yesus. Keintiman dan hubungan yang pribadi dengan Yesus akan membuka rahasia Allah (Kol  2:2) yang adalah sumber dari segala ilmu pengetahuan, dan peradaban yang benar. 

Dalam Mazmur 25:14 dituliskan, "TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka." Dengan demikian, melalui mengenal Kristus dan mengikuti Firman kehidupan dalam Kristus, maka kita sedang membentuk diri kita seturut dengan Hikmat Allah. 

Tugas kita adalah memberitakan Injil (hikmat) Allah kepada semua orang. Kita tidak tahu apakah mereka adalah orang yang sudah Tuhan pilih sejak kekekalan atau bukan. Meskipun Roh Kudus yang mencerahkan pikiran kita, sehingga kita bisa mengerti hikmat Tuhan, hal itu tidak berarti bahwa kita tidak perlu membaca Alkitab. 

Roh Kudus justru mencerahkan pikiran kita saat kita membaca firman Tuhan, sehingga kita bisa mengerti hikmat Tuhan. Mari mengucap syukur kepada Allah di dalam Kristus, karena di dalam Kristus kita menemukan kekuatan dan hikmat Allah. Amin.

Posting Komentar untuk "Memberitakan Salib Kristus Dan Injil Dengan Hikmat Allah [1 Korintus 1:24]"