Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alasan Tuhan Allah Bukan Untuk Dikenang Tapi Dikenal [Hosea 3:14]

Setiap orang pasti punya kenangan. Bisa kepada seseorang yang dianggap spesial, pada satu tempat yang pernah dikunjungi, atau pada benda-benda yang pernah dimiliki atau ditemui. 

Misalnya terhadap seseorang, oleh anak perempuan banyak yang mengatakan bahwa pahlawan pertama dalam hidup adalah ayahnya. Oleh sebab itu si-bapa akan selalu dikenang. Begitu juga dengan anak laki-laki. Orang terhebat dan terbaik yang ia kenal, dan akan diingat selalu adalah ibunya. 

Walau, tidak semua anak perempuan dan anak laki-laki akan mengalami hal seperti di atas. Tetapi, itu bisa menjadi gambaran bahwa orang terdekat lah yang paling dikenal oleh seseorang. 

Mengenang Tuhan berarti menduakan Tuhan

Itu jugalah yang disampaikan dalam ayat harian ini. Terambil dari kitab Hosea 3:14; “Tetapi Aku adalah Tuhan, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal allah kecuali Aku, dan tidak ada juruselamat selain dari Aku.”

Firman Tuhan melalui nabi Hosea, menegaskan bahwa tidak ada allah lain yang dikenal oleh umat-Nya (Israel) selain Dia. Stop, sampai disini perlu kita batasi dulu. Tentu ayat ini tidak mau mengatakan bahwa Tuhan lah yang menjadi kenangan pertama orang Israel. 

Kalau tidak dibatasi bagaimana?. Pemikiran kita berarti Allah memberi ruang kepada orang Israel untuk memilih allah yang lain, dan menjadikan Allah yang mereka sembah sebelumnya sebagai kenangan saja. Tentu tidak demikian. Melainkan untuk dikenal sedekat mungkin.

Tuhan ingin agar seluruh umat mengenal dan menjadikan DIA bagian utama dari hidup sepanjang masa, turun temurun, serta lintas batas dan waktu. Bukan hanya sesaat saja, ketika dibutuhkan atau ketika dalam kondisi tertentu dimana kita tidak bisa berbuat apa-apa.

Cara mudah mengenal kehadiran Tuhan

Allah kita adalah Allah yang cemburu. Itu dituliskan dalam Ulangan 5:9. Kecemburuan-Nya sangat beralasan. Yaitu karena tidak ada allah, atau penyelamat lain di dunia ini yang telah berkarya seperti karya-Nya terhadap umat manusia. 

Tidak hanya dalam satu kejadian Ia menjadi Juruselamat, melainkan di dalam banyak hal ketika umatNya mengalami berbagai persoalan. Ia selalu hadir memberikan pertolongan dan perlindungan. Dan semua itu dilakukan hanya dengan satu alasan. Yaitu kasih. Kasih Allah itu lah yang kita rasakan hingga hari ini.

Ketika kita bisa merasakan suasana bahagia pada satu tempat, berarti disitu hadir kasih Allah. Demikian juga ketika bertemu dengan seseorang, dan ketika memiliki satu barang. Itu semua adalah atas ijin Allah. Dan dari situlah kita bisa mengetahui bahwa Tuhan selalu hadir dalam hidup kita.

Tentu masih banyak contoh-contoh lain supaya bisa kita mengetahui kehadiran Allah. Misalnya ketika kita merayakan Natal dengan aman dan damai. Setelah itu memasuki tahun yang baru, dan seterusnya.

Singkatnya, ayat ini ingin mengingatkan kita kembali. Sebagaimana IA dahulu mengenal bangsa Israel turun temurun, demikian juga saat ini IA mengenal kita satu per satu.

Lalu, apa yang harus kita lakukan?. Tidak berpaling pada allah lain, atau pada juruselamat lain. Melainkan tetap menaruh kepercayaan kepada Allah, lewat AnakNya, Yesus Kristus, Tuhan kita. Amin.

Posting Komentar untuk "Alasan Tuhan Allah Bukan Untuk Dikenang Tapi Dikenal [Hosea 3:14]"