Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pastinya Hanya Oleh Karena Kasih Karunia dari Tuhan Allah [Efesus 2:4-5]

Jika kita berbuat kesalahan dan merugikan orang lain, entah sengaja atau tidak, maka kita pantas menerima hukuman. Setelah terbukti bahwa kita bersalah, maka hukuman pun biasanya dijatuhkan. 

Semuanya Hanya Oleh Karena Kasih Karunia Allah [Efesus 2:4-5]

Tepat saat hukuman akan dilaksanakan kepada kita, tiba-tiba kita dibebaskan oleh hukuman tersebut oleh pihak berwajib dan orang yang kita rugikan. Bagaimana rasanya bagi kita?. Bisa jadi kita bingung dan tidak tahu mau berkata apa. 

Bisa jadi kita senang dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan tersebut. Bisa juga kita berterima kasih atas kemurahan hati pihak berwajib, serta korban yang telah melepaskan kita dari hukuman. 

Intinya kita dilepaskan dan dibebaskan dari hukuman, bukan karena jerih payah kita, karena kita sudah terbukti bersalah. Melainkan, karena kasih karunia yang kita dapatkan. 

Gambaran kasih karunia dalam surat Efesus 2:4-5

Firman Tuhan yang tertulis dalam surat Paulus ke jemaat Efesus, pasal 2 ayat 4-5: “Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasihNya yang besar, yang dilimpahkannya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan – “

Gambaran kasih karunia Allah terlihat dalam kata: kaya, rahmat, besar, melimpah, menyelamatkan, dan menghidupkan.

Kaya dan berlimpah dalam hal ini berarti lebih dari cukup ketika dilakukan pembagian. Sementara besar dan berlimpah artinya pembagian kasih karunia yang dilakukan dengan porsi yang lebih dari cukup/biasanya. 

Dan terakhir, menyelamatkan dan menghidupkan berarti memberi jaminan bahwa didalam Yesus benar ada keselamatan dan kehidupan.

Wujud kemurahan hati Tuhan Allah

Allah bermurah hati untuk menghidupkan manusia yang telah mati oleh kesalahan-kesalahannya. Dengan alasan:

  1. Karena manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. 2. Karena tema pekerjaan Allah adalah kehidupan, bukan kematian. 
  2. Karena Allah kaya dengan rahmat. Apa itu rahmat? Dalam KBBI, rahmat adalah belas kasih, kerahiman, karunia, dan berkah. 
  3. Hal itu semua ada pada Allah. Bahkan, Ia kaya dalam hal-hal itu. Jadi, situasinya adalah bahwa manusia bersalah, bahkan berdosa, dan menerima kematian sebagai upah atas dosanya. 

Sementara, Allah itu kaya dan Maha Kuasa. Apa tindakan yang dilakukan Allah dengan kekayaan-Nya atas situasi yang dihadapi manusia? Ia bertindak dengan cara menghidupkan manusia bersama-sama dengan Kristus.

Kasih karunia Allah mengajarkan tentang perdamaian

Tindakan yang Allah telah lakukan terhadap kita, diingatkan kembali melalui ayat harian hari ini. Apa tujuannya?. Agar di masa Advent ini kita menyadari bahwa Allah mau kita hidup di dalam tindakan yang telah dilakukanNya. 

Yaitu hidup bersama-sama dengan Terang. Terang yang dimaksud disini adalah Kristus. Itu lah tandanya Allah sudah mau berdamai dengan kita. 

Sekarang pertanyaan muncul, mengapa kita tidak mau berdamai dengan orang lain?. Kan Allah telah mau menyelamatkan kita. Bukankah seharusnya kita mau hidup dalam keselamatan itu?. 

Masa-masa akhir ini adalah momen yang tepat untuk hidup dalam kasih karunia Allah. Karena segala sesuatu telah digenapi dalam Yesus. Tinggal satu lagi, yaitu kedatangan-Nya yang kedua kali. Pada saat itu tiba, apakah kita siap?.  

Posting Komentar untuk "Pastinya Hanya Oleh Karena Kasih Karunia dari Tuhan Allah [Efesus 2:4-5] "