Makna TUHAN Menaruh Firman Dalam Mulut Umat Begini [Jesaya 51:16]
Kata-kata yang keluar dari mulut seseorang adalah gambaran yang sebenarnya tentang orang tersebut. Karena bagaimana pola pikir, kemauan, standar yang diinginkan dan lain sebagainya, bisa kita ketahui dari setiap kata-kata yang terucap dari seseorang. Hanya sering kita tidak sadari.
Firman TUHAN adalah kata-kata yang terkandung dalam diri Allah yang mana dalam kitab Perjanjian Lama terucap secara langsung, melalui perantaraan para nabi, imam maupun raja.
Tetapi dalam kitab Perjanjian Baru adalah Yesus Kristus yang menjadi titik sentral dari Firman. Karena Yesus adalah reinkarnasi dari Firman TUHAN yang menjadi manusia.
Latar belakang kitab Yesaya 51:16
Firman Tuhan yang tertulis dalam kitab Yesaya 51 ayat 16: "Aku menaruh firman-Ku ke dalam mulutmu dan menyembunyikan engkau dalam naungan tangan-Ku, supaya Aku kembali membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi, dan berkata kepada Sion: Engkau adalah umat-Ku!"
Firman Tuhan ini disampaikan nabi Yesaya kepada bangsa Israel yang sedang berada di pembuangan Babel. Dua kali TUHAN memberikan penghiburan, bahwa Ia akan segera bertindak memulihkan mereka.
Pertama, mereka diminta untuk tidak mengkhawatirkan perkataan orang lain yang sifatnya melecehkan iman mereka. Karena janji TUHAN pasti digenapi.Sementara perkataan-perkataan orang sangat diragukan kebenarannya.
Kedua, mereka diminta untuk tidak takut akan musuh yang memang masih mencengkeram mereka. Sebab Tuhan pemilik segala sesuatu, yang akan bertindak membebaskan dan memulihkan mereka dari cengkraman tersebut.
Pada konteks ini tujuan firman-Nya diberitahukan adalah agar mereka memiliki iman yang teguh. Dan percaya kepada janji Tuhan yang akan membebaskan mereka dari pembuangan Babel.
Sebagai tanggapan yang tepat dari umat Tuhan adalah menyambut pemulihan itu dengan semangat dan dengan mengelu-elukan TUHAN yang akan datang bak pahlawan yang menang dalam peperangan.
Makna dan tujuan firman TUHAN ditaruh dalam mulut manusia
Firman-Nya di dalam nabi-nabi dan Injil-Nya itu sungguh benar. Ia mengakui bahwa apa yang telah mereka sampaikan adalah sesuai dengan apa yang telah Ia arahkan dan perintahkan kepada mereka untuk dikatakan, "Aku menaruh firman-Ku ke dalam mulutmu, dan oleh karena itu, orang yang menerima engkau dan perkataanmu, juga menerima Aku.”
Ini adalah pegangan yang kuat bagi iman kita, bahwa pengajaran Kristus tidak berasal dari diri-Nya, tetapi dari Dia yang mengutus-Nya. Firman-firman yang disampaikan adalah firman TUHAN sendiri, yang Ia letakkan dalam mulut mereka. Juga kepada orang-orang percaya saat ini.
a. Makna Firman ditaruh dalam mulut
Makna firman TUHAN ditaruh dalam mulut maksudnya Tuhan memberitahukan kata-kata yang harus kita katakan dalam kehidupan masa kini. Dengan demikian maka kita layak disebut menjadi anak-anak Allah.
Sisi lain daripada itu adalah untuk mengingatkan kita agar tidak asal bicara. Tetapi perlu sebelumnya dipertimbangkan mana yang benar dan mana yang tidak benar. Mana yang berkenan bagi Allah, serta mana yang tidak. Dan seterusnya.
Oleh sebab itu, mari kita persiapkan diri setiap hendak mengeluarkan kata-kata. Supaya tidak menjadi batu sandungan, atau menyakitkan bagi orang lain. Melainkan agar menjadi kemuliaan bagi Tuhan Allah.
b. Memberitakan firman TUHAN dari mulut ke mulut
Seseorang yang sudah percaya mendapat tugas agar memberitakan kepada orang-orang sekitar, bahwa Kristus datang untuk menyelamatkan kita. Kedatangan Kristus itu harus sambut juga dengan antusias, penuh sukacita, dan dengan keyakinan iman kuat.
Sebab Dia lah satu-satunya yang sanggup menyelesaikan permasalahan dosa manusia. Pun yang mencegah manusia agar tidak mengulang kembali. Yaitu dengan cara menaruh Firman TUHAN dalam mulut kita. Amin.
Posting Komentar untuk "Makna TUHAN Menaruh Firman Dalam Mulut Umat Begini [Jesaya 51:16]"