Buktinya Kita Mengasihi Allah Dengan Segenap Hati Dan Jiwa [5 Musa 10:12]
Kitab Ulangan adalah sebuah kitab yang menggambarkan sosok Musa yang secara terus-menerus membekali bangsa Israel akan hal-hal yang terkait dengan keimanan mereka kepada Tuhan Allah, sebelum mereka memasuki tanah yang telah Allah janjikan kepada mereka.
Ada hal yang perlu dipersiapkan sebelum mereka memasuki satu episode yang baru dalam kehidupan mereka. Keberadaan Musa sebagai pemimpin bagi bangsa Israel justru mendorong Musa dalam tanggung jawabnya atas keimanan bangsa itu.
Latar belakang kitab 5 Musa 10:12
Firman Tuhan yang tertulis dalam kitab 5 Musa 10:12 adalah: "Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh Tuhan, Allahmu, selain dari takut akan Tuhan, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,"
Perjalanan yang begitu panjang dari Mesir untuk menuju Kanaan, dengan segala persoalan dan kesulitannya, dan cara bangsa Israel merespons persoalan dan kesulitan itu, membuat Musa paham akan karakter bangsa Allah tersebut.
Beranjak dari pemahaman itu, maka melalui nas ini, kembali Musa menekankan apa yang harus dilakukan mereka saat ini dan kelak. Lalu apa yang ditekankan Musa kepada bangsa itu?.
a. Takut pada Tuhan dalam arti luas
Hal yang pertama adalah bangsa itu (termasuk kita pada saat ini). Adalah memperlihatkan sikap takut akan TUHAN. Pengertian takut akan Tuhan adalah sebuah sikap yang memperlihatkan ketaatan dan ketundukkan kepada-Nya.
Dengan segala yang dialami dalam sejarah kehidupan bangsa itu, di masa saat mereka di Mesir, bahkan dalam perjalanan dari Mesir menuju Kanaan, ternyata sikap takut akan Tuhan menjadi pondasi dalam relasi dan keimanan terhadap Tuhan, dan semestinya memperlihatkan ketaatan dan ketundukkan atas firman dan perintah yang diberikan-Nya kepada bangsa itu.
Lalu, ketaatan dan ketundukkan terwujud nyata dengan sikap hormat kepada-Nya yang diperlihatkan melalui hidup menurut segala jalan yang ditunjukkanNya. Cara memperlihatkan rasa takut pada Tuhan yaitu dengan menuruti segala jalan dan perintah yang ditujukan kepada bangsa itu.
b. Arti segenap hati dan jiwa
Fokus kehidupan bangsa itu hendaknya hanya kepada Allah saja, dan bukan kepada yang lain. Dan saat fokus hanya kepada Allah, maka itu juga menjadi sebuah pembuktian bahwa bangsa itu mengasihi-Nya secara total, dan cara mengasihi dapat diperlihatkan dengan tetap setia kepadaNya dengan segenap hati dan jiwa dalam peribadahannya.
Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Israel, yang mempunyai kecenderungan untuk mencari sosok allah lain di luar Allah Israel, dan untuk itulah Musa dengan tegas menekankan apa yang semestinya dilakukan oleh bangsa itu sebagai bukti bahwa mereka adalah bangsa pilihan Allah.
Cara membuktikan bahwa kita mengasihi Allah
Firman yang tertulis dalam 5 Musa 10:12 ini tentu bukan ditujukan hanya kepada bangsa Israel. Tetapi juga kepada kita yang masih tetap berjuang memperlihatkan rasa takut akan Dia.
Tanpa kita sadari bahwa unsur ketaatan, kepatuhan, rasa hormat, dan kesetiaan dalam peribadatan kepada-Nya sering mengalami grafik turun-naik dalam sejarah kehidupan kita. Padahal hanya dengan cara itu kita bisa membuktikan bahwa kita mengasihi Allah.
Ada saatnya kita berada di bawah, ada saatnya kita berada di atas, tetapi situasi tersebut bukanlah merupakan sebuah legitimasi bagi kita untuk tidak secara total mengasihi Allah. Saat kita mengasihi seseorang, maka kita juga akan berupaya untuk membuktikan rasa kasih kita tersebut.
Demikianlah halnya dalam relasi kita kepada Allah. Dia yang membebaskan kita dari segala perbudakan di dunia ini, kini dan saat ini meminta kita untuk takut akan Dia, hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi-Nya, dan beribadah kepada-Nya.
Inilah yang dimintakan Allah untuk kita lakukan, jika kita mengasihi-Nya, maka lakukanlah yang dimintakan-Nya kepada kita. Amin.
Posting Komentar untuk "Buktinya Kita Mengasihi Allah Dengan Segenap Hati Dan Jiwa [5 Musa 10:12] "