Alasan Orang Kristen Tidak Boleh Tawar Hati Ini [Jesaya 35:4]

Hati adalah bagian yang sentral di dalam hidup manusia. Hati dapat mempengaruhi perasaan dan mempengaruhi segala tindakan yang akan dilakukan oleh manusia. Hati sering menjadi kekuatan, tapi hati juga bisa sebagai sumber ketakutan.

Ketika kita sudah merasa takut tentu muncul khawatir. Lalu ketika khawatir selalu berkecamuk dalam hati kita, maka disitu lah awalnya iblis masuk, dan merusak hubungan kita dengan Allah. Melalui pikiran yang tidak tenang, selalu buru-buru, berprasangka buruk dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu orang Kristen tidak boleh tawar hati. Tetapi harus kuat, berpendirian yang kuat, serta memiliki pengharapan yang teguh kepada Tuhan Allah. Sebab hanya dalam Dia lah kita beroleh keselamatan dari upaya-upaya jahat yang dilakukan iblis.

Latar belakang konteks kitab Jesaya 35 ayat 4

Firman Tuhan yang tertulis dalam kitab Jesaya 35:4 adalah: "Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu.”

Kitab Jesaya 35:4 ini mengajarkan kekuatan dan pengharapan kepada orang-orang yang sedang tawar hati. Secara khusus bangsa Israel saat kepemimpinan Yesaya sebagai nabi. Supaya mereka menguatkan hati untuk menghadapi fakta kehidupan.

Sekaligus ayat ini juga memberi sebuah kepastian tentang pengharapan akan umat yang diselamatkan. Agar mendapat kehidupan yang penuh damai dan sukacita. Jadi bukan hanya sekedar mengubah suasana.

Saat itu memang kehidupan bangsa Israel sedang tidak baik-baik saja. Mereka mengalami penindasan dan kehilangan hak atas kemerdekaan. Mereka sedang berada di tengah kesulitan hidup dan hampir kehilangan pengharapan. 

Namun, nabi Yesaya hadir untuk memberitahukan pengharapan di masa yang akan datang dan untuk memberitahukan berita sukacita bahwa Allah akan datang untuk menyelamatkan mereka. 

Kasih dan setia Allah yang kembali melepaskan bangsa Israel dari penindasan dan tawanan. Tangan Allah yang kuat, itulah yang akan membalaskan kejahatan bangsa yang menawan mereka, sehingga hati mereka tidak tawar lagi, namun berubah menjadi hati yang kuat dan tegar.

Tawar hati sama dengan tidak memiliki pengharapan

Dari nas ini kita diingatkan kembali bahwa hanya orang yang kuat hatinya lah yang akan menerima keselamatan, sama dengan bangsa Israel yang akan dilepaskan dari penindasan dan tawanan, serta akan menerima kebebasan dan kemerdekaan seperti yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya. 

Dalam menghadapi kehidupan yang sulit, mungkin kita pernah takut dan kehilangan pengharapan. Tapi Tuhan mengingatkan kita untuk tidak takut melainkan menguatkan hati, meneguhkan iman percaya kita, dan mempercayai hanya Allah sajalah yang sanggup membawa kita keluar dari pergumulan hidup yang berat. 

Pertolongan kita hanya ada di dalam Allah, melalui Anak-Nya, Yesus Kristus, yang telah menyelamatkan kita dari belenggu dosa, sehingga kita menerima keselamatan yang kekal untuk selama-lamanya. 

Kita mempunyai Tuhan yang sanggup melakukan apa saja, termasuk menyelamatkan kita dari berbagai masalah hidup yang sedang kita alami. Oleh karena itu, janganlah takut dan kuatkanlah hati, karena Tuhan selalu ada bersama kita. Amin.

Lokasi:

Berbagi :