Gembala Yang Baik Menyiapkan Segala Kebutuhan Kawanan Domba [Mazmur 23:5]

Bagi sebagian orang pasti senang bila mendapat pelayanan super lengkap, apalagi gratis. Hal seperti ini sering dialami, atau ditujukan kepada orang yang dianggap jabatannya lebih tinggi.

Tetapi ada pula yang justru curiga. Darimana dan untuk tujuan apa seseorang melakukan pelayanan yang begitu lengkap. Apalagi tanpa meminta satu sen pun dari padanya.  

Belajar dari 2 hal diatas. Sebenarnya ada satu sumber kebutuhan manusia yang kekal, tanpa perlu bayar, serta tidak perlu dicurigai apa maksud pemberiannya, yaitu Tuhan Allah. Dan diaplikasikan secara nyata bagi manusia melalui Yesus Kristus. Dia adalah Gembala yang baik.

Renungan harian Mazmur 23:5

Tertulis dalam kitab Mazmur pasal 23 ayat 5: “Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.”

Melalui nas harian kita hari ini. Pemazmur, yakni Daud. Menggambarkan TUHAN adalah kepala rumah tangga. Lalu menerima seorang yang diburu-buru oleh lawannya, tapi TUHAN menyatakan di depan umum bahwa orang tersebut adalah tamu-Nya. 

Sampai disini poin pertama yang bisa kita petik; Tuhan memperhatikan semua kebutuhan pemazmur di tengah-tengah berbagai kekuatan jahat, yang berusaha merusak kehidupan dan jiwanya. 

Pemazmur diterima sebagai tamu: perjamuan disediakan, hidangan disiapkan (harfiah: meja/tikar makanan), kepalanya diurapi dengan minyak zaitun, sesuai dengan adat kebiasaan pada hari raya dan pialanya diisi berulang-ulang dengan anggur, sehingga berlimpah. 

Dalam konteks ini dipercaya setiap saat dari hidup Pemazmur akan penuh dengan berkat TUHAN. Bahkan dalam ayat tersebut disebut yang melimpah.

Ayat pararel Mazmur 23 ayat 5 dalam Perjanjian Baru

Hal yang sama dengan apa yang dialami oleh Daud. Juga tertulis dalam Injil Yohanes 10. Yesus mengatakan bahwa Ia adalah Gembala yang baik yang memberikan nyawaNya bagi domba-dombaNya dan Ia mengenal domba-domba-Nya, domba-dombaNya juga mengenal Dia sama seperti Dia mengenal Bapa. 

a. Banyak yang perpanggil tapi sedikit yang terpilih

Sebenarnya bangsa-bangsa di luar bangsa Israel juga Ia tuntun dan akan mendengar suara-Nya, supaya menjadi satu kawanan gembala yang sudah ada. Hanya yang mendengar panggilan tersebut sangat sedikit.

Tentang gambaran sebagai gembala. Rasul Petrus juga melihat dalam diri Yesus, adalah menjadi hamba Tuhan yang setia. Maka Dia pula lah yang menjadi “gembala dan pemelihara jiwa” kita saat ini.

b. Yesus adalah gembala yang baik  

Kita juga meyakini bahwa Yesus adalah Gembala dalam kehidupan kita. Ia memelihara serta memberikan berkat yang melimpah kepada kita. Bahkan tetap memberi peluang kepada "domba-domba" asing untuk bergabung. 

Walau musuh-musuh datang dari dalam dan luar diri kita yang mengancam jiwa raga kita. Ia tidak membiarkan kita kalah dan menderita. Yesus Gembala Agung menjaga dan memelihara hidup kita. 

Sehingga kehidupan kita domba-domba-Nya dalam kedamaian. Jangan takut dan khawatir dalam kehidupan yang kita jalani saat ini dan yang akan datang. 

Ia selalu memberkati dan mengutus kita agar menjadi “gembala” pada keluarga, artinya memimpin keluarga melalui perkataan dan perbuatan yang seturut dengan kehendak-Nya. Maka Tuhan memberikan berkat yang melimpah. Amin.

Lokasi:

Berbagi :