Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Dibalik Hanya Oleh Karena Allah Setia Kepada Janji-Nya [2 Timotius 2:13]

Setia pada janji yang telah dibuat kepada sesama pun sering tidak bisa kita tepati, padahal orang tersebut ada dihadapan kita. Bagaimana dengan janji yang kita buat kepada Allah. Sementara Allah tidak kita lihat. Bukankah kemungkinan akan ingkar lebih besar?.

bukti kesetiaan Allah pada Janji-janji-Nya kepada umat

Bukti kesetiaan Allah pada janji-janjiNya

Salah satunya adalah yang tertulis dalam Surat 2 Timotius 2:13. Firman Tuhan berkata: "Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diriNya."

Ketika rasul Paulus memberi kekuatan kepada Timotius dalam menjalankan tugasnya di jemaat Efesus. Khususnya ketika ia menghadapi tantangan, baik dari internal jemaat maupun dari pihak luar. Paulus mengingatkan bahwa Tuhanlah yang selalu bekerja dan menyatakan kasih-Nya dalam mendampingi umat-Nya. 

Kita tidak bisa menghindar dari semua tantangan hidup. Justru kita harus menghadapinya dengan kesabaran dan kesetiaan. Mengenai kesetiaan inilah yang ingin ditekankan dalam ayat harian hari ini. 

Rasul Paulus memahami bahwa ketika tantangan itu datang. Maka disitu lah kesetiaan kita yang sebenarnya diuji. 

Ketika kita merasakan bahwa persoalan atau tantangan yang datang dalam kehidupan kita sangat berat dan tantangan itu menjadi fokus perhatian, serta pemikiran kita. Maka bisa jadi kita tidak lagi memikirkan jalan keluar, bahkan mungkin kita menjadi tidak setia pada panggilan kita.

Cara memenuhi janji setia kita kepada Allah

Rasul Paulus menegaskan bahwa ketika kita hidup bersama dengan Tuhan, maka kita akan mengalami banyak hal yang menunjukkan kasih dan kebaikan Tuhan. Uniknya tak jarang ditunjukkan melalui beberapa cobaan yang berat. Seperti yang dialami oleh Ayub.

Namun demikian, jelas kesetiaan kepada Tuhan akan membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik. Hal itu pun rasul Paulus menyatakan di ayat sebelumnya. Bahwa kita juga akan ikut memerintah bersama Dia. 

Namun perlu juga diingatkan. Bahwa ketika kita tidak setia, maka Tuhan juga akan menyangkal kita. Menyangkal disini maksudnya adalah pada hati penghakiman itu datang.

Tetapi perlu diketahui pula. Tuhan tetap setia meskipun kita tidak setia. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita meskipun terkadang kita meninggalkan Dia.

Oleh sebab itu, jika saat ini kita juga menghadapi tantangan. Kita diminta untuk tetap setia kepada Tuhan. Karena kita tahu bahwa kebaikan Tuhan lebih besar dan lebih berkuasa dari segala tantangan dalam hidup kita. 

Kesetiaan kita kepada Tuhan akan membawa kita pada suasana yang lebih baik dan kita akan melihat karya Tuhan yang lebih besar lagi. Karena itu biarlah kita tetap setia kepada Tuhan yang penuh kasih dan berkat. Amin.

Posting Komentar untuk "Makna Dibalik Hanya Oleh Karena Allah Setia Kepada Janji-Nya [2 Timotius 2:13]"