Cengkraman Dunia Orang Mati Tidak Mempan Pada Kuasa Allah [Mazmur 49:16]
Di dunia yang fana ini selalu ada dua sisi kehidupan dari setiap manusia yang saling bertolak belakang. Ada orang kaya, ada orang yang miskin. Ada orang yang hina, ada orang yang mulia. Dan seterusnya.
Tetapi semua itu tidak dapat mengelakkan yang namanya ajal. Tidak ada orang yang karena kekayaannya luput dari kematian. Oleh sebab itu, melalui nas ini pemazmur mengingatkan agar setiap orang senantiasa rendah hati dan melakukan kehendak-Nya.
Gambaran tentang kuasa Allah dalam kitab Mazmur 49:16
Firman Tuhan yang tertulis dalam kitab Mazmur 49 ayat 16: "Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku. Sela."
Dalam konteks pemazmur, nyawanya terancam karena dikejar-kejar oleh orang-orang yang hidupnya ditentukan oleh kepercayaan akan kuasa dan oleh kebanggaan atas kekayaan mereka.
Mereka tidak saja percaya kepada harta benda, melainkan mempercayakan dirinya kepada kekayaan. Orang yang hidupnya makmur ini pun terancam seperti orang miskin, dan ia pun tidak dapat membebaskan diri dari kuasa maut.
Tetapi TUHAN akan membebaskan nyawa pemazmur, sebab jalannya menaruh kepercayaan akan Tuhan. Ia meloloskan hidupnya dari bahaya maut, yaitu dari kuasa atau cengkeraman dunia orang mati, yang siap siaga mengambil nyawanya menjadi mangsanya.
Pemazmur ditarik atau diangkat keluar, sehingga ia memperoleh keselamatan. Kita saat ini seperti pemazmur tersebut, tidak menyangkal bahwa orang bijaksana dan orang percaya pun meninggal dunia (ayat 11).
Cengkeraman dunia orang mati tidak berdaya bagi orang percaya
Kita harus percaya bahwa kita tidak pernah dipisahkan dari kasih Allah. Kebangkitan Yesus Kristus telah mengalahkan maut dan memberikan kehidupan kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Karena kuasa-Nya melebihi kuasa maut itu. Maka Ia menyelamatkan kita dalam kasih setia-Nya dan dengan cara-Nya sendiri.
Kita senantiasa mengandalkan kuat kuasa-Nya dengan keberadaan yang berbeda-beda tapi tetap menaruh kepercayaan dengan sepenuh hati. Hidup kita tetap melakukan kehendak-Nya dengan rendah hati, sehingga hidup kita dapat menjadi berkat bagi sesama dan kemuliaan bagi nama-Nya.
Dengan demikian sekalipun ada upaya-upaya iblis untuk menarik kita dalam perbuatan dosa. Maka kita tidak bakal jatuh pada godaan-godaan tersebut. Sebab kuasa Allah telah memenuhi kehidupan kita. Dan menjadi benteng pertahanan bagi kita.
Sebagaimana dijelaskan pada renungan sebelumnya. Bahwa ketika kita menghidupi Firman seutuhnya, maka kita otomatis mendapat kekuatan dari Allah untuk melawan segala macam godaan iblis.
Akan tetapi jikalau sebaliknya. Maka tidak hanya terperangkap dalam godaan. Tapi kita akan dicengkram selama-lamanya oleh dunia orang mati. Apa dunia orang mati tersebut?. Yakni maut. Alias neraka.
Masa kini apa bentuk-bentuk maut itu?. Antara lain dimulai dari pergaulan bebas, narkoba, judi online, pinjol dan lain sebagainya. Selanjutnya hal-hal demikian lah yang menjauhkan kita dari Allah. Lalu, kelak pada masa penghakiman Anda akan menerima imbalannya. Yakni api neraka.
Posting Komentar untuk "Cengkraman Dunia Orang Mati Tidak Mempan Pada Kuasa Allah [Mazmur 49:16]"