Pentingnya Hidup Seturut Dengan Kehendak Tuhan [2 Korintus 5:15]
Kehendak Tuhan Allah memang memiliki standar yang tinggi. Dan harus kita akui sangat sulit untuk menjalankannya jika kita hanya mengandalkan kekuatan yang ada dalam diri kita sendiri.
Sementara itu sisi yang lain. Harus kita akui pula kehidupan kita saat ini adalah tidak terlepas dari keberadaan Tuhan Allah. Yang mana tanpa kita sadari DIA lah yang memberi pertolongan saat-saat kita berada dalam kesulitan.
Latar belakang dan kehendak Tuhan dalam 2 Korintus 5 ayat 15
Firman Tuhan yang tertulis dalam Surat 2 Korintus 5:15 adalah: “Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.”
Rasul Paulus benar-benar memberitakan Injil. Ia benar-benar memberitakan Kristus, walaupun jabatan dan status kerasulannya diragukan oleh jemaat di Korintus saat itu.
Ya, konteks dari surat 2 Korintus ini adalah ketika jemaat di Korintus sedang dalam penderitaan. Dimana waktu itu muncul juga ajaran-ajaran dan rasul-rasul palsu (2 Kor. 11:13). Namun rasul Paulus membela jabatannya, kewibawaannya, dan martabat pelayanannya (2 Kor. 6:4-5).
Intinya, orang-orang di Korintus telah terhasut tentang kerasulan Paulus. Ia dituduh bahwa kerasulannya palsu (tidak punya surat kerasulan), dan menjual Injil dengan motif yang palsu. Apa sikap rasul Paulus terhadap hal yang demikian?.
Sesekali ia memang membela dirinya dan kerasulannya. Tetapi ia tidak membuang-buang waktunya dalam hal tersebut. Ia tetap menguasai dirinya agar yang diberitakannya adalah Kristus, bukan kehebatan dirinya atau pembelaan terhadap dirinya.
Salah satu berita tentang Kristus yang disampaikannya adalah ayat harian kita hari ini, yaitu bahwa Kristus telah mati untuk semua orang. Semua orang berarti semua manusia, yang hidup di Barat sampai ke Timur, yang di Utara sampai ke Selatan. Kecil maupun muda, orang kaya atau miskin. Semuanya memiliki kesempatan yang sama.
Jadi, dalam konteks kematian Kristus, bukan karena seseorang mengenal-Nya maka Ia mati untuk orang tersebut. Kristus kan mati untuk menebus manusia dari dosa.
Kematian Kristus untuk semua orang berarti mau menandakan bahwa semua orang adalah berdosa. Di sinilah rasul Paulus berbicara tentang kematian Kristus yang sifatnya universal.
Pentingnya hidup seturut dengan kehendak Tuhan Allah
Apa dampak dari kematian Kristus untuk semua orang?. Kematian Yesus yang tidak bersalah telah menghasilkan pembebasan dan kehidupan bagi semua orang, sehingga diajak lah setiap orang untuk tidak hidup bagi dirinya sendiri, melainkan untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk kita semuanya.
Kematian dan kebangkitan Kristus telah menghasilkan suatu pemilikan yang baru. Tubuh, jiwa, dan roh kita bukanlah milik kita lagi. Semuanya sudah menjadi milik Kristus.
Oleh sebab itu firman Tuhan mengingatkan kita agar apapun yang kita perbuat, perbuatlah seperti apa yang dikehendaki oleh Tuhan, bukan yang dikehendaki oleh manusia (Kolose 3:23). Sebab jika kita mengikuti kemauan manusia tidak ada batasnya, dan mayoritas bertentangan dengan firman Tuhan.
Sedangkan jika hidup seturut dengan kehendak Tuhan maka tidak ada orang lain yang mampu menentangnya. Sebab hal itu dalam sistem pemerintahan duniawi dijamin. Bahkan dianjurkan agar setiap orang memeluk satu agama, serta menjalankan ajaran agama tersebut dengan benar.
Memasuki bulan Desember dan merayakan perayaan-perayaan Natal. Perlu kita persiapkan dan rayakanlah Natal-natal tersebut hanya untuk Tuhan Yesus, bukan untuk diri kita sendiri atau orang lain. Amin.
Posting Komentar untuk "Pentingnya Hidup Seturut Dengan Kehendak Tuhan [2 Korintus 5:15]"