Alasan Kita Harus Setia Beribadah Kepada Tuhan [1 Samuel 12:24]
Selaku orang Kristen yang dikuduskan dan dikhususkan Allah, perjalanan hidup kita di dunia yang penuh tantangan dan penderitaan. Tentu ini sungguh berat dan tidak mudah untuk dijalankan.
Itu sebabnya ada orang Kristen yang mundur dari imannya karena kehidupan telah memukul mereka sedemikian kerasnya. Dan ini pula lah alasan bagi kita, mengapa kita harus selalu berpegang pada tangan Tuhan, dan jangan sampai pernah melepaskan-Nya.
Wanti-wanti dalam kitab 1 Samuel 12 ayat 24
Firman Tuhan dalam kitab 1 Samuel 12:24 berkata: “Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.”
Dalam nas hari ini kita diingatkan untuk takut akan Tuhan dan setia beribadah kepada-Nya. Dengan peringatan ini, timbul suatu pertanyaan dalam pikiran kita, “Mengapa Allah menginginkan kita untuk takut kepada-Nya?”.
Kemudian kita harus memahami bahwa takut akan Tuhan berarti mendorong kita untuk menaruh rasa hormat kepada-Nya. Dan rasa hormat tersebut akan mengarahkan kita agar lebih dekat dengan-Nya. Lebih dekat dengan cara apa?. Salah satunya adalah dengan cara melaksanakan ibadah.
a. Ibadah adalah respon iman
Sesungguhnya, Dia tidak membutuhkan hormat dari kita karena Dia memang Allah yang terhormat dan mulia. Namun sudah selayaknya kita menaruh hormat pada-Nya sebagai respons kita atas kasih dan perbuatan-Nya yang besar bagi kita.
Allah ingin mengingatkan kita bahwa dengan takut akan Dia, kita juga harus takut untuk tidak taat kepada-Nya dan dengan demikian kita akan terhindar dari segala dosa dan kejahatan.
Allah juga ingin mengingatkan kita untuk beribadah kepada-Nya dengan setia dan dengan segenap hati kita karena firman-Nya telah mengatakan bahwa kita harus mengasihi-Nya dengan segenap hati kita.
Dengan demikian, selaku orang percaya yang dikasihi dan diselamatkan oleh Tuhan kita Yesus Kristus, maka Allah menginginkan agar kita terus menerus takut dan beribadah kepada-Nya dengan sepenuh hati. Karena Dia tahu bahwa kita akan menghadapi kesulitan dan tantangan dunia yang sangat berat.
Oleh karena itu, Dia menginginkan agar kita menaruh rasa takut kepada-Nya dan bukan takut kepada dunia ini. Takut akan Dia akan menolong kita menghadapi tantangan dunia karena dengan demikian kita akan semakin kuat karena kita bersandar hanya kepada-Nya.
b. Ibadah yang benar dengan segenap hati
Beribadah kepada Allah tidak boleh asal-asalan. Tapi harus dengan segenap hati. Segenap hati termasuk juga tidak buru-buru, penuh hikmat, menjiwai dan fokus.
Dengan demikian ketika dunia ini mengguncang iman kita, maka kita akan datang berlari pada-Nya, untuk semakin melayani Dia. Sama seperti bersandar pada tangan-Nya untuk memperoleh pertolongan dan perlindungan.
Kasih karunia Allah cukup bagi kita dan Allah senantiasa hadir di tengah-tengah kesulitan hidup kita dan menolong kita keluar dari kesulitan. Allah sungguh penuh kasih karunia, sehingga Dia mengutus Anak-Nya ke dunia untuk menyelamatkan kita.
Maka selaku orang Kristen kita harus selalu takut akan Tuhan. Memang hal ini tidak mudah bagi kita dan Allah sangat memahaminya. Karena kita hidup berinteraksi dengan masyarakat banyak. Yang mana diantaranya justru banyak yang tidak suka dengan apa yang diajarkan oleh Allah.
Namun demikian Allah sangat mengenal hati dan pikiran kita. Untuk itu Allah juga mengajak kita merenungkan semua perbuatan-Nya yang luar biasa, yang menjadi kekuatan bagi kita menghadapi segala kesulitan hidup. Termasuk musuh iman kita yang semakin banyak.
Oleh karena itu, ketika kita mengalami kesulitan dan ketidakpastian akan masa depan, nas ini merupakan pegangan yang akan selalu mengingatkan kita pada kasih karunia Allah.
Ibadah yang benar ada penghiburan
Kita harus senantiasa mengingat perbuatan besar yang telah dilakukan-Nya bagi kita. Kita harus meyakini bahwa setiap saat Dia selalu menolong kita dari kesulitan dan persoalan hidup dan Dia tetap menghiburkan kita.
Maka marilah kita selalu mengingat semuanya ini karena Dia selalu memperhatikan dan peduli kepada kita. Lebih daripada itu, Allah selalu menyatakan mukjizat-Nya di tengah-tengah kehidupan kita bahkan hidup kita sendiri sudah merupakan suatu mukjizat besar.
Kita menjadi pengikut Kristus, dikuduskan dan disucikan oleh darah-Nya adalah merupakan suatu mukjizat juga. Maka kita harus senantiasa berpegang pada kebenaran ini dan tunduk kepada Allah dan menyerahkan segenap kehidupan kita kepada-Nya serta bersandar pada-Nya, karena Dia selalu memperhatikan dan memelihara kita.
Allah telah melakukan perbuatan besar bagi kita. Ingatlah bahwa Dia rela mati di kayu salib demi kita dan rela meninggalkan takhta-Nya di sorga agar kita dapat diselamatkan dari dosa dan membangun kembali relasi yang baik antara kita dan Allah Bapa. Melalui ibadah yang benar. Amin.
Posting Komentar untuk "Alasan Kita Harus Setia Beribadah Kepada Tuhan [1 Samuel 12:24]"