Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

12+ Langkah Menyusun Materi Khotbah Kristen Yang Paling Benar [Part 3 of 4]

Sebenarnya tidak ada rumusan yang baku tentang bagaimana cara menyusun dan menyampaikan materi khotbah dalam ibadah kristen. Sehingga layak disebut sebagai khotbah yang baik atau bagus. Sebab masing-masing pengkhotbah memiliki metode sendiri-sendiri. Misal dalam hal penyerahan diri dalam Roh Kudus, untuk mendapat hikmat dan kuasa dari Tuhan Allah. 

Langkah-langkah Menyusun Materi Khotbah Kristen Yang Benar [Part 3 of 4]

Oleh sebab itu untuk ayat dan tema yang sama, tidak menutup kemungkinan bisa disampaikan melalui 2 sudut pandang atau lebih. Terlebih jika ayat Alkitab yang menjadi sumber khotbah sangat panjang. Jadi bila saudara ingin menyusun materi khotbah sebaiknya dengan 12 langkah berikut:

1]. Berdoa dengan sungguh-sungguh 

Inti dari doa tersebut adalah untuk meminta bimbingan Roh Kudus, agar saudara diurapi dan diberi hikmat untuk menguraikan ayat-ayat Alkitab dalam bentuk tulisan. Doa lebih sering dilakukan akan lebih baik. Antara lain setiap hendak membaca Firman Tuhan. Lalu, ketika konsentrasi terganggu dan sebagainya.

Dalam hal ini berarti perlu mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyusun materi khotbah. Misalnya Alkitab, alat tulis dan buku tulis (komputer/laptop). Juga tempat, merupakan faktor pendukung bagi Saudara agar bisa konsentrasi berdoa dan memahami makna Firman Tuhan.

2]. Identifikasi jenis khotbah

Misal khotbah yang akan Saudara sampaikan adalah jenis Topikal. Maka pastikan dulu tema yang cocok dengan ibadah yang akan dilaksanakan. Setelah itu carilah ayat yang sesuai dengan tema tersebut. Nah, pada saat mencari ayat dalam Alkitab, Saudara perlu berdoa. Sebagaimana dijelaskan pada langkah pertama.

Namun, bila jenis khotbah Tekstual dan Ekspositoris, berarti Saudara bisa langsung mencari tema yang pas dengan ibadah. Lalu, langsung menyusun materi khotbah berpedoman pada ayat Alkitab yang sudah ditentukan tersebut.

Mengenai jenis-jenis khotbah telah dibahas pada artikel sebelumnya. Tepatnya bagian 1, dengan judul Esensi Khotbah Dalam Ibadah Kristiani Dan Jenis-jenisnya. Silahkan saudara browsing dalam blog ini, untuk mengetahuinya secara detail.

3]. Bacalah teks khotbah dengan sungguh-sungguh

Teks khotbah maksudnya ayat Alkitab yang sudah ditetapkan untuk khotbah. Ayat tersebut bisa saja lebih dari 1, dan dalam jumlah puluhan ayat. Oleh sebab itu perlu dibaca berulang-ulang, sampai menemukan beberapa poin utama yang cocok dengan tema.

Guna memudahkan saudara untuk memahami teks khotbah, sebaiknya membaca dengan berbagai terjemahan Alkitab. Terjemahan-terjemahan tersebut sangat mudah ditemukan di internet. Bahkan, jika memungkinkan membaca ayat Alkitab dalam bahasa Ibrani dan Yunani. 2 bahasa ini adalah bahasa yang digunakan pada Alkitab mula-mula. Sehingga dekat dengan makna yang sebenarnya.

4]. Mencatat poin-poin utama yang ditemukan dalam teks khotbah

Setiap Saudara membaca 1 ayat dalam Alkitab, usahakan menemukan minimal 1 poin utama yang bisa dijadikan materi khotbah. Lalu, poin-poin tersebut Saudara sinkronkan dengan ayat-ayat yang terdapat pada terjemahan lain. Dengan demikian saudara bisa merumuskan poin-poin utama yang akan dikembangkan dalam sebuah tulisan.  

Oh iya, poin-poin yang saudara rumuskan tidak harus urut sesuai dengan ayat Alkitab. Namun bisa juga acak. Karena harus disusun sesuai dengan tema, dan kerangka khotbah yang hendak disampaikan pada jemaat. 

Contoh, tema ibadah Ulang Tahun Pernikahan. Kemudian dalam ayat 1, poin yang saudara temukan adalah tentang Ajaran Palsu. Lalu, dalam ayat 2 adalah mengenai Kasih Karunia Tuhan. Sementara dalam ayat 3 adalah tentang Benteng Pertahanan Iman. Maka urutan yang pas saudara uraikan dalam materi khotbah dari ayat 2, kemudian ayat 1 dan terakhir ayat 3.

5]. Mencari bahan referensi

Referensi materi khotbah saat ini bisa diperoleh dengan 3 cara, yaitu: buku, artikel di internet dan video youtube. Namun perlu diperhatikan adalah sumber referensi tersebut, jangan sampai bertentangan dengan ajaran Kristen.

Saat ini banyak buku rohani yang beredar mengatasnamakan Kristen. Padahal alirannya bertentangan dengan PGI atau PWI. Demikian juga artikel-artikel dan video yang di publish di internet. Maka dari itu sebelum saudara menetapkan sebagai referensi, sebaiknya pastikan dahulu siapa penulis buku/artikel. Atau siapa pemilik konten (video). 

Terkait jumlah referensi. Karena saudara masih pemula, sebaiknya tidak terlalu banyak. Hemat penulis cukup 2 atau 3 sumber. Supaya mudah dipadukan dengan poin-poin utama yang telah saudara temukan sebelumnya dari ayat Alkitab. 

6]. Identifikasi pendengar

Dalam hal ini yang dimaksud bukan lagi tentang latar belakang, melainkan jumlah dan tempat ibadah. Mengenai latar belakang pendengar (jemaat) sebelumnya telah dibahas pada artikel bagian 2. Link artikel tersebut bisa Saudara temui di tengah halaman ini. Dengan cetak warna biru.

Tempat ibadah berkaitan secara langsung dengan jumlah jemaat yang akan mendengar khotbah. Semakin banyak tentu membutuhkan tempat duduk yang luas. Oleh sebab itu ruang ibadah berarti harus besar. Kaitannya dengan materi khotbah apa?. Yaitu potensi munculnya kritik saat khotbah disampaikan, yang mengakibatkan jemaat lain tidak nyaman/terganggu.  

Mencegah hal tersebut, maka perlu di minimalisir kritik-kritik yang berpotensi timbul dari jemaat. Baik saat khotbah maupun pasca khotbah, yang disampaikan secara langsung atau tidak langsung kepada kita. Oleh sebab itu penting tuntunan Roh Kudus saat menyusun materi khotbah. 

7]. Konsultasi dengan pendeta

Atau kepada hamba Tuhan yang lebih tua. Atas poin-poin dan referensi yang telah saudara pilih. Konsultasi perlu dilakukan untuk mengoreksi sekaligus untuk memperdalam pemahaman saudara mengenai teks khotbah. Hal ini satu-satunya upaya yang terbaik untuk mencegah kritik sebagaimana dijelaskan pada langkah ke-6.

8]. Susunan khotbah sistematis dan menarik perhatian

Bertujuan agar saudara bisa fokus pada materi, dan jemaat pun kelak mudah mencerna poin-poin khotbah yang akan disampaikan. Hal ini juga merupakan salah satu cara untuk membuat jemaat penasaran, lalu berusaha untuk konsentrasi mendengar khotbah.

9]. Memilih selingan dalam khotbah 

Antara lain tentang cerita ilustrasi, perumpamaan, pengalaman rohani, dan lagu rohani yang dapat mendukung materi khotbah tersebut. Namun penting diketahui, selingan khotbah jangan terlalu banyak, atau relalu panjang. dalam menyampaikan selingan khotbah. Supaya tidak menimbulkan kritik dan/atau perasaan tidak nyaman. 

Selingan dalam khotbah sebaiknya dengan syarat berikut:

  • Tidak lebih dari 2, 
  • Tidak lebih dari 10 menit
  • Disampaikan tidak urut sesuai dengan poin-poin khotbah

Tidak sesuai urutan poin-poin khotbah artinya diselingi satu atau dua poin khotbah. Misal poin khotbah ada 4. Maka selingan tersebut ideal ditempatkan pada poin 1 dan 3; 2 dan 4, atau poin 1 dan 4. Jadi, jangan berada pada poin 1 dan 2; 2 dan 3, atau 3 dan 4.

10]. Bersyukur pada Tuhan

Setelah langkah 1-9 selesai. Berdoa dan bersyukurlah kepada Tuhan. Sebab hanya oleh tuntunan-Nya lah Saudara bisa memahami Firman Tuhan, dan menyusun dalam sebuah tulisan yang panjang. Bukan karena kehebatan berpikir, atau oleh banyaknya referensi dan konsultasi yang saudara lakukan.

11]. Menentukan letak kesimpulan khotbah

Karena poin-poin khotbah umumnya lebih dari satu. Bahkan bisa mencapai puluhan. Maka kesimpulannya pun pasti banyak. Oleh sebab itu harus diletakkan pada tempat-tempat yang strategis. Supaya sinkron dengan materi dan selingan khotbah.

Letak kesimpulan khotbah ada 3 macam, yaitu:

  1. Deduktif = keseluruhan berada pada awal khotbah
  2. Induktif = keseluruhan berada di bagian akhir khotbah
  3. Gabungan deduktif dan induktif = di awal dan diakhiri

12]. Membaca khotbah berkali-kali

Saudara perlu membaca materi dan kesimpulan khotbah berulang kali bukan untuk menghafal. Tetapi untuk menguasai poin-poin utama yang akan disampaikan. Sebab bila poin-poin tersebut telah dikuasai, harapan kita semua materi khotbah juga dapat disampaikan kepada jemaat. 

Tetapi fakta di lapangan. Walau kita telah menguasai poin-poin dan materi khotbah dengan baik. Tidak menutup kemungkinan akan ada yang tertinggal. Akan tetapi sebaliknya, bisa juga ada materi yang tidak kita siapkan sebelumnya. Justru muncul dalam khotbah diluar kesadaran kita. Saudara tahu itu berasal dari mana?. Silahkan tulis dalam kolom komentar iya?.  

Demikian ulasan mengenai Langkah-langkah Menyusun Materi Khotbah Kristen Yang Benar. Artikel ke-4 akan membahas tentang Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Menyampaikan Khotbah. Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati. 




Posting Komentar untuk "12+ Langkah Menyusun Materi Khotbah Kristen Yang Paling Benar [Part 3 of 4]"