Cara Orang Kristen Bercahaya Bagi Orang Lain Nyata Begini [Mazmur 19:9]

 Ada kata pepatah kuno yang mengatakan bahwa cermin yang sesungguhnya dari diri kita adalah orang lain yang berada disekitar kita. Apakah hal ini benar atau tidak, tentu tergantung dari mana Saudara refleksikan. Jikalau dari firman Tuhan jawabnya iya. Amin.

Orang kristen adalah persekutuan orang-orang percaya kepada Kristus, yang melaksanakan perintah Tuhan dan mau menyaksikan-Nya kepada orang lain dan dunia sepanjang hidupnya. Nah dengan kesaksian tersebut maka ia akan menjadi bercahaya bagi orang lain yang belum menerima Kristus. Atau sekurang-kurangnya bahan perhatian dari 2 atau 3 orang yang ada sekitar dia.

Pertanyaan awal, benarkah kita sudah menjadi bagian dari persekutuan tersebut?. Atau jangan-jangan masih berada diluar. Tapi mengaku-ngaku sudah Kristen?. Disini lah fungsi "cermin" itu yang sesungguhnya bagi kita.

Sekilas latar belakang kitab Mazmur 19

Pernyataan umum yang dituliskan oleh pemazmur dalam kitab Mazmur 19:9 ini adalah tentang Tuhan yang telah menyatakan kemuliaan diri-Nya kepada manusia melalui alam ciptaan-Nya. Dengan demikian melalui alam, manusia dapat mengenal kemahakuasaan Tuhan, juga kekuatan dan kebaikan Tuhan.

Walaupun alam semesta tidak dikaruniai kemampuan untuk berbicara, agar bisa menyaksikan hal-hal tersebut kepada manusia. Namun mereka mampu menunjukkan kemuliaan Tuhan. Sehingga dapat dilihat oleh siapapun, dimanapun, serta kapanpun.

Selanjutnya pernyataan khusus Tuhan adalah firman-Nya. Di dalam firman-Nya Ia menyatakan diri dengan jelas. Sebagaimana tertulis dalam nas renungan hari ini, yang terambil dari Mazmur 19:9: “Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.”   

Dalam ayat ini terdapat 2 kata kunci. Yaitu tepat, dan murni. 2 kata ini adalah termasuk sifat-sifat firman Tuhan. Selain sempurna, teguh, suci, benar, dan adil. Jadi seluruhnya ada 7. 

Penjelasan Mazmur 19 ayat 9

Melalui firman-Nya, Tuhan menjalin hubungan dengan manusia secara langsung. Lalu, menyentuh keberadaan manusia hingga ke pusat kehendak-Nya. Yaitu mulai dari akal budi, hati, hingga jiwa dan roh. 

Sentuhan yang dilakukan oleh firman-Nya adalah sentuhan secara pribadi, dan akan bekerja di dalam diri manusia selama-lamanya. Sehingga manusia yang tersentuh oleh firman Tuhan, akan menjadi manusia yang tidak terpengaruh oleh situasi dan kondisi di sekitarnya.

Apapun yang terjadi jiwanya tetap sigap dan hatinya tetap bersuka. Kesegaran dan kesukaan itu akan memancar keluar dari matanya, sehingga orang lain dapat menyaksikan dengan mata berkaca-kaca (bercahaya).

Dan satu lagi catatan penting, bahwa orang tersebut adalah yang bersedia mengerjakan perintah Tuhan. Mengerjakan disini maksudnya melakukan dengan sepenuh hati, bukan karena terpaksa atau karena maksud tertentu. Tetapi karena perintah itu murni. Alias tidak ternoda dan tidak pernah berubah.

Relevansi kitab Mazmur 19:9 saat ini

Agar kita dapat melakukan firman/perintah Tuhan dengan baik. Kita telah mendapat anugerah. Anugerah tersebut berisi kemampuan dan kesempatan untuk hidup berkenan kepada Tuhan. Persoalan masa kini waktu tersebut tidak kita pergunakan semaksimal mungkin. Bahkan kita pergunakan untuk hal-hal lain, yang tidak ada hubungannya dengan Firman Tuhan.

Padahal keindahan dan kekuatan firman-Nya akan bekerja dalam diri kita. Tanpa ada batas waktu, atau syarat-syarat sulit yang harus kita penuhi lebih dulu. Syaratnya mudah, yaitu bersedia menyediakan waktu secara khusus untuk merenungkan, dan melakukan firman-Nya. 

Kehidupan kita akan dapat memancarkan kasih-Nya dalam interaksi dengan sesama. Karena dalam Alkitab menjelaskan keberadaan TUHAN. Kristus yang dinyatakan dalam Alkitab memerdekakan hati dan pikiran kita dari kesesatan, dan tipu daya iblis yang hendak merampas pengenalan yang benar akan TUHAN, Sang Pencipta dan Sang Penebus. 

Oleh sebab itu kita baca, renungkan dan lakukanlah dengan sungguh-sungguh Firman (Alkitab) Tuhan. Sebab hanya dengan cara demikian saudara bisa bercahaya dihadapan orang lain. Itu artinya secara tidak langsung saudara telah menyaksikan firman Tuhan kepada dunia ini. Amin. 

Lokasi:

Berbagi :