Satu-satunya Penolong Yang Ajaib Bagi Orang Kristen Ternyata Ini [Jesaya 37:16]

Pertolongan dari manusia sering datang secara tiba-tiba, akan tetapi sering pula tidak tepat pada saat yang kita harapkan. Sisi yang lain, kita sering tidak mengetahui siapa yang menolong kita. Dan, sering pula tidak mengucapkan terimakasih kepada mereka yang menolong kita. Padahal mereka sudah kita kenal dengan baik.

Renungan hari ini termasuk koreksi bagi banyak orang. Terutama yang tengah dalam keadaan sulit, orang sombong, serta orang-orang yang menyalahgunakan kekuasaan, harta dan lain sebagainya. Yaitu diambil dari kitab Jesaya 37:16: “Ya TUHAN semesta alam, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi.”

Abstrak / latar belakang

Setiap orang pasti pernah merasa dalam posisi terdesak. Dan setiap orang pasti pernah merasa hilang harapan. Yang mana seolah-olah tidak satu orang pun yang bersedia menolong. Dan akhirnya membuat dia semakin terpojok, serta merasa tidak ada jalan keluar. 

Lalu dalam kondisi seperti itu, tentu hal yang sangat dibutuhkan adalah hadirnya pihak atau seseorang yang dapat melepaskan dan menyelamatkannya dalam kondisi terdesak itu. 

Bisa dikatakan keadaan yang sama juga pernah dialami oleh raja Hizkia ketika raja Asyur mengepung kota Yerusalem dan bahkan menghina Allah, dengan mengatakan bahwa Allah Israel tidak mampu mengalahkannya. 

Benar bahwa pada saat itu bangsa Israel di bawah kepemimpinan raja Hizkia. Tengah mengalami keterdesakan situasi, karena raja Asyur sedang menyerang bangsa Israel. Dalam keadaan demikian, apa yang dilakukan oleh raja Hizkia?. 

Penjelasan kitab Jesaya 37 ayat 16

Tidak ada pengakuan tanpa pengenalan. Kalimat bijak ini adalah yang mendasari raja Hizkia. Sehingga pengenalannya akan Allah semakin kuat. Dan membuat Hizkia ingin menyatakan dan mendeklarasikan pengakuan. Apa yang disaksikan Hizkia tentang Allah?. Adanya pengakuan bahwa Dia adalah Tuhan semesta alam, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim. 

Ayat renungan ini pula yang menegaskan isi deklarasi. Bahwa Allah Israel adalah Allah yang Mahatinggi. Pemerintahan Allah mempunyai kedudukan yang tinggi, dan tidak raja yang dapat melampaui kemahakuasaan-Nya. Siapa pun, dan kapan pun tidak bakal ada. Sebab bukti kebesaran, kemahakuasaan, dan keagungan Allah telah diwujudnyatakan dengan menjadikan langit dan bumi.  

Tentu ini menjawab sikap raja Asyur yang menganggap dirinya lebih di atas segalanya. Dan pengakuan ini justru semakin memproklamasikan tentang siapa dan bagaimana Allah bagi umat-Nya. Bahwa Dia adalah Allah yang siap menolong umat yang datang, memohon, dan berdoa kepada-Nya, karena sejatinya kemampuan Allah melebihi segalanya.

Relevansi kitab Jesaya 37:16 dalam hidup masa kini

Hari ini kita diminta untuk mampu menyatakan, serta memproklamirkan pengakuan yang sama dengan raja Hizkia. Mengapa haru meneladani raja Hizkia?. Karena dia adalah salah satu raja Yehuda yang taat akan Tuhan. Oleh sebab itu segala persoalan hidup yang dialami sebagai raja, maupun sebagai pribadi selalu mengandalkan pertolongan dari Tuhan.

Penting saat ini kita menyatakan dan memproklamirkan pengakuan, adalah sebagai wujud bahwa kita telah mengenal Allah. Nah, pertanyaan sekarang adalah apakah pengenalan Anda kepada Tuhan benar-benar sempurna atau setengah-setengah?.

Jika sudah sempurna, tentu dalam segala situasi yang kita hadapi. Oleh hal-hal yang kita lakukan secara sengaja, atau tidak sengaja. Kita tidak akan pernah merasa sendiri. Akan tetapi tetap merasakan kehadiran Tuhan, yaitu melalui Roh Kudus yang ada dalam diri kita.

Bagi orang percaya yang mengaku dan percaya pada Allah, tidak istilah menyerah. Melainkan tetap berjuang melepaskan diri dari berbagai pergumulan hidup. Dengan cara memohon, dan bersandar pada pertolongan yang diberikan oleh Tuhan.

Sebab Tuhan lah penolong ajaib bagi kita. Hadir setiap saat, dan mau mengatasi segala masalah yang ada dalam hidup kita, maupun dalam dunia ini. Oleh sebab itu percayalah. Lakukan pengakuan dan mengikrarkan iman kepada-Nya. Tuhan memberkati.

Lokasi:

Berbagi :