Salah Satu Pokok Ajaran Kristen Yang Terpenting Begini [1 Korintus 15:28]

Firman Tuhan yang tertulis dalam surat 1 Korintus 15:28 adalah: “Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.”

Alkitab adalah sumber utama pengajaran Kristen dan didalamnya terdapat beberapa pokok ajaran penting. Diantaranya adalah yang menjadi bahan renungan saat ini. Untuk mengetahuinya lebih detail, silahkan saudara baca sampai selesai. Sembari memohon hikmat dari Roh Kudus.

Latar belakang dan pokok ajaran Kristen

Pengajaran tentang kebangkitan Yesus Kristus adalah salah satu pokok iman Kristen yang paling penting. Karena kebangkitan adalah karya dari Allah Tritunggal. Sehingga kebangkitan lah yang diberitakan oleh Kristen yang mula-mula.

Pentingnya proklamasi kebangkitan Yesus Kristus sebagaimana disampaikan oleh Simon Petrus dalam Kisah Para Rasul 2:14-36. Dalam kitab tersebut rasul Petrus memberitahukan bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari kematian, dan telah memberikan-Nya kedudukan yang mulia di sebelah kanan Allah di surga. 

Berdasarkan fakta inilah, Petrus mengajak bangsa Israel untuk bertobat, menerima pengampunan dosa, dan dibaptis di dalam nama Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus (Kisah 2:38). Yang mana sampai saat ini tetap dilestarikan di gereja-gereja. 

Rasul Paulus juga menyatakan, andai kata Kristus tidak dibangkitkan saat itu. Maka sia-sialah pemberitaan kami, dan sia-sialah juga kepercayaan kami. Kami disini adalah merujuk pada 12 rasul dan hamba-hamba Tuhan diluar rasul. Seperti Matius, Markus, serta Bapa-bapa gereja mula-mula.

Selanjutnya Paulus juga berkata, yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya, dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku pada akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. 

Disini Paulus ingin menegaskan lebih lanjut, bahwa jika kebangkitan Yesus bukanlah suatu fakta. Maka seluruh berita iman Kristen yang dibangun di atasnya adalah sebuah kebohongan. Berita iman maksudnya meliputi persekutuan, kesaksian dan pelayanan. Atau terkenal dengan sebutan Tritugas Kristen.

Penjelasan kitab 1 Korintus 15:28

Ayat renungan hari ini, juga mengenai kebangkitan Yesus. Dimana rasul Paulus ingin menjelaskan tentang esensi kebangkitan Kristus. Ada 2 yaitu secara umum dan khusus. Secara umum adalah untuk seluruh umat manusia. Dan secara khusus adalah untuk orang-orang percaya (sudah Kristen).

Esensi kebangkitan Yesus secara umum maksudnya adalah sebagai bukti bahwa kuasa maut telah dikalahkan, dan orang-orang yang terlibat sebelumnya dalam maut itu, pun telah diselamatkan (1 Korintus 15:20-28). Dengan demikian secara langsung genap pula lah nubuat para Nabi-nabi dalam kitab Perjanjian Lama. 

Pemerintahan Kristus yang telah dimulai melalui kemenangan atas semua musuh-Nya, dan musuh umat-Nya. Diserahkan kembali kepada Allah Bapa (1 Korintus 15:24). Artinya proses pemerintahan Allah dalam Kerajaan-Nya, akan berlangsung dari selamanya untuk selama-lamanya. 

Sedangkan esensi secara khusus maksudnya setelah kebangkitan Yesus sebagai yang Sulung, kemudian akan disusul oleh kebangkitan-kebangkitan orang percaya. Yakni pada waktu kedatangan-Nya yang kedua kali. Sebab sesungguhnya sejak kebangkitan Kristus, kala itu Ia sudah memperoleh kemenangan. 

Maka dari itu menyambung perkataan rasul Paulus diatas, andaikata Yesus tidak bangkit. Berarti apa yang dinubuatkan dalam kitab Perjanjian Lama tidak dapat digenapi. Dan, orang-orang mati tidak akan bangkit pada hari penghakiman.

Relevansi 1 Korintus 15:28 dalam hidup masa kini

karena Kristus sudah menaklukkan segala kekuatan, kekuasaan, dan pemerintahan yang ada. Maka Tuhan Yesus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya (ayat 25). Dan Kristus kelas akan menyerahkan kembali kekuasaan-Nya kepada Allah Bapa. 

Hal ini hendak menyatakan bahwa Yesus Kristus itu telah melaksanakan tugas dari Allah Bapa secara sempurna. Serta telah memberikan pertanggungjawaban secara sempurna pula kepada Allah Bapa. Maka dari itu, akhirnya Ia telah duduk disebelah kanan tahta Allah.

Renungan hari ini hendak memberitahukan kepada kita, bahwa kebangkitan Kristus adalah sebuah rencana yang berjalan secara sempurna dari Allah Bapa. Yang mana bertujuan untuk menyatukan kita dengan Allah. Menyatukan disini berarti mendamaikan dan melayakkan. 

Sehingga pada akhirnya, Kerajaan Allah nyata di bumi dan di sorga. Melalui Kristus yang telah menyempurnakan semuanya. Untuk seluruh umat manusia yang percaya, maupun yang belum percaya kepada-Nya. 

Oleh sebab itu, marilah mensyukuri kebangkitan Kristus, dan mengikuti jalan yang disediakan Kristus sampai akhir zaman. Kita yakin dengan pekerjaan Kristus dalam kebangkitan adalah kabar sukacita. 

Kabar sukacita itu menjelaskan bahwa Kristus memegang kendali pemerintahan sebagai Raja. Proses ini telah dimulai di dalam Adam kedua, yaitu Dia yang membalikkan keberadaan dosa dalam dunia dan melakukan itu juga bagi masing-masing kita setiap hari. 

Adam Pertama telah jatuh dalam dosa di taman Eden, dan akhirnya dibuang ke dunia oleh Tuhan Allah. Tetapi Adam Kedua (Yesus) telah menebus dosa tersebut beserta keturanan-keturunannya di bumi. Agar manusia kembali beroleh tempat yang mulia. Yaitu di kerajaan sorga.

Maka dari itu, marilah tetap hidup dalam kekudusan. Sebagai bukti bahwa kita telah percaya dan yakin pada kebangkitan Kristus Juruselamat kita. Amin.

Lokasi:

Berbagi :