Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Tentang Persekutuan Dengan Adam Pertama Dan Adam Kedua [1 Korintus 15:22]

Mempertahankan jati diri sebagai pengikut Kristus butuh perjuangan. Dan perjuangan tersebut tidak akan pernah berakhir. Sampai kedatangan-Nya yang kedua kali. Sama dengan perjuangan-perjuangan yang dialami oleh rasul, murid-murid Yesus, serta bapak-bapak gereja mula-mula.

Makna Tentang Persekutuan Dengan Adam Pertama Dan Adam Kedua Menurut 1 Korintus 15:22

Abstak

Seorang pencuri bisa masuk ke dalam rumah, tentu melalui salah satu pintu atau jendela yang terpasang pada rumah kita. Namun bisa juga melalui dinding dan atap rumah yang dijebol secara paksa.

Persoalannya, apakah secara sengaja pintu/jendela tersebut kita biarkan terbuka sehingga si pencuri mudah masuk?. Atau, karena si pencuri tersebut berupaya sekeras mungkin agar bisa membongkar dinding/atap rumah?.

Pertanyaan yang sama juga relevan diajukan bagi kita melalui renungan hari ini. Bagaimana dosa bisa masuk, bersemayam dan menguasai kehidupan umat manusia?. Apakah memang kita kehendaki, atau karena kita terlena?.

Dasar renungan hari ini diambil dari surat Paulus ke Jemaat Korintus yang pertama. Tepatnya 1 Korintus 15 ayat 22: “Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.” 

Hubungan Adam, dosa, kematian dan Kristus Yesus

Jalan masuknya dosa pertama sekali adalah melalui manusia yang diciptakan Tuhan pertama sekali pula, yaitu Adam. Di taman Eden ia tidak tahan dalam keadaan yang “sungguh sempurna/amat baik” dari Allah. Akhirnya tergoda dan jatuh ke dalam dosa. Kemudian dosa tersebut masuk ke dunia (Kejadian 3; Roma 5). Bersamaan dengan hukuman yang ia terima dari Allah.

Jadi, Adam menerima hukuman akibat dosa yang ia perbuat saat itu juga. Ia dibuang ke dunia oleh Allah bersama dengan pasangannya (Hawa). Dan pada saat itu juga dunia sudah dimasuki oleh dosa, yang dibawa oleh 2 orang tersebut.

Sampai disini, bisa kita ambil satu kesimpulan. Kala pemilik rumah kehilangan barang kepunyaan belum tentu yang mengambil adalah pencuri yang datang dari luar. Akan tetapi bisa saja anggota keluarga yang menjelma sebagai pencuri. Jadi tidak elok menyalahkan orang lain karena sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi pada diri kita. Karena bisa jadi penyebabnya adalah kita sendiri.

1). Arti Adam pertama dan Adam Kedua

Kembali pada konteks. Upah dosa yang masuk ke dunia yang dibawa oleh Adam pertama dari taman Eden adalah maut atau kematian. Kepada siapa?. Jawabnya bagi seluruh umat manusia turun temurun. 

Akan tetapi kasih karunia Allah oleh Adam Kedua, yang diciptakan bukan dari debu tanah. Melainkan Firman yang menjelma menjadi manusia yaitu Yesus Kristus, akhirnya dosa dan maut tersebut telah ditebus. 

Artinya manusia akan mendapat kehidupan kekal kembali di sorga. Asalkan percaya pada kematian, kebangkitan dan kenaikan Tuhan Yesus. Serta menyerahkan kehidupannya sepenuhnya kepada kuasa Allah. Itulah topik utama yang Paulus sampaikan renungan hari hari ini.

Sampai disini saudara sudah paham kan siapa yang dimaksud dengan Adam pertama, dan siapa Adam kedua?. Dan bagaimana kehadiran mereka ditengah-tengah dunia?. Lalu, kira-kira saudara pilih yang mana?. Ingin menjadi melakukan persekutuan dengan Adam pertama, atau Adam kedua?.

2). Persekutuan dalam Kristus kekal selamanya

Karya Tuhan Yesus telah menunjukkan bahwa kekuasaan maut telah dipatahkan. Persekutuan/kesatuan kita dengan Adam dahulu, yang mengakibatkan dosa masuk ke dalam dunia dan ke dalam manusia, telah digantikan dengan persekutuan bersama Kristus.

Persekutuan dalam Kristus Yesus akan menjauhkan kita supaya tidak jatuh lagi ke dalam dosa. Melainkan telah memateriakan kita sebagai orang-orang yang diselamatkan, dan mendapat kehidupan yang kekal di kerajaan Allah bersama Dia nanti.

Inilah berita gembira yang terdapat di dalam Injil. Dan ini pula lah yang diberitakan oleh rasul Paulus bersama murid-murid Yesus. Dan diteruskan hingga kepada bapak gereja-gereja mula-mula. Lalu, sampai kepada kita saat ini.  

Duduk permasalahan pada saat itu, diantara jemaat Korintus masih ada pemahaman yang mengatakan tidak ada kebangkitan orang mati (1 Korintus 15:12).  Padahal Yesus Kristus yang telah mati, pada akhirnya bangkit dan menunjukkan diri-Nya kepada para murid. Itulah yang diberitakan oleh para rasul.

Aplikasi surat 1 Korintus 15:22 saat ini

Berita gembira yang kita dengar, terima, dan percayai dalam hidup kita. Sebaiknya menjadi pedoman bagi kita untuk melakukan aktivitas. Supaya pencuri (dosa) tidak masuk (muncul) dalam hati dan pikiran kita, yang membuat kita keluar dari persekutuan dengan Kristus.

Semangat kita dalam menjalani hidup ini adalah semangat seseorang yang telah menerima anugerah bahwa kehidupan kembali atau kebangkitan setelah kematian telah menjadi milik-Nya. 

Oleh sebab itu, jangan biarkan ketakutan terhadap kematian menguasai pikiran kita. Melebihi dari kesenangan seseorang yang telah menerima kasih karunia, dan anugerah kehidupan kembali (keselamatan) dari Kristus Yesus. Amin.

Posting Komentar untuk "Makna Tentang Persekutuan Dengan Adam Pertama Dan Adam Kedua [1 Korintus 15:22]"