Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alasan Harus Mendengar Yesus Kristus Ternyata Ini [Markus 9:2-9]

Mendengar Yesus berarti melakukan apa yang diajarkan, dan menjauhi apa yang dilarang oleh Yesus Kristus. Apa saja contoh-contohnya, serta apa alasannya kita wajib mendengarkan pengajaran Yesus. Simak pembahasan sampai selesai dalam dalam blog ini.

alasan mengapa kita wajib mendengar pengajaran Tuhan Yesus ternyata ini

Latar belakang Injil Markus 9 ayat 2-9

Saya disini perlu jelaskan secara detail. Dalam kitab Injil ada 2 tokoh yang bernama Yohanes. Yakni Yohannes yang berprofesi murid Yesus. Dan Yohanes pembabtis. Nah, yang menulis Injil Markus, khususnya pasal 9 ini adalah sang murid.

Sebelum perikop ini dikisahkan oleh Yohanes Pembabtis. Yesus telah memberikan pengajaran tentang penderitaan yang akan di alami-Nya, serta syarat-syarat untuk menjadi pengikut-Nya.

Kemudian perikop ini juga tida bisa terlepas dari pemberitaan itu. Sebab kedatangan Yesus ke dunia sebagai Penyelamat dosa manusia adalah harus melalui jalan penderitaan, yang harus Ia alami sendiri. Jadi, bukan dengan cara berkelahi atau berperang. 

Metode itu, tentu bertolak belakang dengan apa yang dipikirkan oleh manusia. Orang-orang pada zaman itu, termasuk juga para murid Yesus menganggap keselamatan diperoleh dengan cara berjuang mengalahkan bangsa lain (penjajah). 

Namun jauh lebih mulia dari apa yang dipikirkan manusia. Sebab keselamatan yang dibawa oleh Yesus adalah untuk beroleh kehidupan kekal, dan universal. Bukan untuk jangka pendek, dan untuk satu atau dua kelompok. MKa dari itu, tidak perlu angkat senjata dan berperang.

4 alasan mengapa harus mendengar Yesus

Suadara se-iman. Agar semakin mengerucut. Ayat kunci Firman Tuhan yang kita bahas saat ini adalah Injil Markus 9:7.  Berbunyi: "Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia". 

1. Misteri ke-Illahian Yesus diperlihatkan kepada murid-murid

Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes ke atas sebuah gunung. Mereka melihat kemuliaan Yesus. Dimana Yesus bersama-sama dengan Elia dan Musa, sedang berbincang-bincang. Layaknya sebagai sahabat akrab.

Melihat hal tersebut, ketiga murid itu sangat takut. Namun, untuk menghilangkan rasa takut Petrus memberanikan diri berbicara dengan Yesus. Dengan tujuan agar ia diijinkan mendirikan tenda bagi mereka. 

Akan tetapi apa yang terjadi?. Yesus tidak menjawab pertanyaan Petrus. Karena Yesus tengah berada dalam dunia Roh Kudus. Dimana orang-orang yang masih hidup tidak bisa "masuk" pada ruang tersebut. Kecuali hanya melalui persekutuan Doa.

Atas pertanyaan Petrus tadi, sesungguhnya yang memberi reaksi (jawaban) adalah Allah. Allah langsung memberi awan untuk menaungi mereka. Sehingga mereka semua terhindar dari terik matahari. 

Serta, saat itu terdengar suara yang mengukuhkan tentang keberadaan Yesus di dunia, dan di kerajaan sorga. Sebagaimana tertulis dalam ayat 7 tadi. 

Kejadian ini sangat misterius, dan hanya bisa dipahami oleh memiliki iman tinggi. Maka dari itu, ayat terakhir Yesus berpesan agar tidak diceritakan kepada siapa pun. Sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.

2. Kedatangan Yesus ke dunia sekaligus untuk menggenapi

Menggenapi apa?. Yaitu dari tugas-tugas pelayanan yang telah dilakukan  oleh hamba-hamba Tuhan sebelumnya. Sebagaimana yang dinubuatkan dalam kitab Perjanjian Lama. 

Beberapa saat setelah awan menaungi mereka. Ketiga murid itu tidak lagi melihat Musa dan Elia bersama Yesus. Sehingga boleh disebut pertemuan itu sangat singkat. Lalu, kira-kira mereka membahas apa iya?. Ada yang tahu?. 

Melalui pertemuan tersebut dapat kita ambil satu kesimpulan bahwa benar Yesus adalah Anak Allah. Yang menjelma.menjadi manusia biasa, agar bisa berinteraksi langsung dengan manusia.

Kedua. Karena Yesus adalah Anak, maka kepadanya diberikan seluruh kuasa oleh Bapa di sorga. Termasuk mengenai perkenalan Yesus dengan Musa dan Elia. Bila dihitung berdasarkan tahun kelahiran, era mereka sangat jauh berbeda. Yakni lebih dari 1.500 tahun.

3. Pertemuan Yesus dengan Musa dan Elia memakai media yang sama

Yesus mengajak murid-murid naik ke atas gunung bukan tanpa tujuan. Tetapi untuk menunjukkan kemuliaan Tuhan. Seperti yang sering dikisahkan dalam dalam Alkitab Perjanjian Lama.

Bahkan dalam kepercayaan lain juga sering memakai media gunung sebagai tanda sebuah kemuliaan. Sebab gunung sangat tinggi, kokoh/teguh, serta memiliki wibawa. Demikian halnya gambaran tentang tahta Allah. 

Menyaksikan kemuliaan Tuhan Yesus bersama dengan Elia dan Musa di sebuah gunung. Mengingatkan kita kembali pada peristiwa ketika nabi Musa menerima 2 buah loh batu yang berisi 10 Titah.

Selain itu, esensi gunung disini adalah adanya keyakinan bahwa Elia dan Musa adalah nabi yang dimuliakan Tuhan Allah. Sehingga langsung terangkat ke sorga pada saat akhir hidupnya di dunia ini.

Beda kemuliaan Yesus dengan Nabi

Bicara tentang kemuliaan, melalui renungan hari ini. Diketahui bahwa Elia dan Musa mendapat kemuliaan dari Allah. Sementara Yesus adalah yang memiliki kemuliaan itu sendiri. Dan, Ia adalah Dialah sumber kemuliaan.

Maka dari itu, boleh diambil kesimpulan lain, bahwa Elia maupun Musa beroleh kemuliaan dari Yesus juga. Oleh sebab itu, ada perintah dari Allah langsung agar mendengar Yesus. 

Kepada siapa saja perintah tersebut?. Tentu bukan saja kepada Musa, Elia, serta kepada 3 murid Yesus. Tapi termasuk kepada seluruh umat Kristen saat ini. 

Dan harus kita catat, perintah ini adalah satu-satunya kalimat yang pernah diucapkan secara langsung oleh Allah kepada manusia (murid dan umat), pada kitab Perjanjian Baru. Kalau pun ada yang lain adalah sifatnya personal.

Tradisi Yahudi tentang mendengar Orang Yahudi selalu diajarkan agar mereka rajin mendengar. Dengan tujuan agar memperoleh pengetahuan, dan pemahaman yang benar. 

Nah, dari anjuran tersebut secara tidak langsung Allah ingin agar orang Yahudi juga banyak mendengar Yesus. Karena Yesus adalah tempat untuk mendapatkan pengetahuan yang benar, pemahaman tentang kemuliaan Tuhan, keselamatan, hingga tentang Kedatangan Yesus yang kedua kali.

Terakhir, momen ini adalah memasuki minggu-minggu penderitaan Tuhan Yesus. Oleh sebab itu, marilah kita persiapkan diri untuk dengan lebih banyak mendengar Yesus. Supaya kita menjadi orang yang memiliki pengertian dan pemahaman yang benar tentang hidup ini.

Posting Komentar untuk "Alasan Harus Mendengar Yesus Kristus Ternyata Ini [Markus 9:2-9]"