Pilihan Tuhan Selalu Yang Terbaik Dari Dulu Hingga Kini [Jesaya 45:5]
Dalam perjalanan hidup kita sering terjadi hal-hal tidak masuk akal, atau diluar nalar. Sehingga membuat kita heran. Dan, mengatakan hal tersebut adalah suatu keajaiban, pertolongan Tuhan, atau karena dilakukan dibawah alam sadar.
Tetapi, ada pula yang sangat penasaran. Lalu mengajukan berbagai macam pertanyaan. Untuk dikaji sebab akibat suatu kejadian. Misalnya, kok bisa seperti itu?. Maksud kejadian itu apa iya?. Siapa orang dibalik peristiwa itu?. Dan, masih banyak lagi.
Selain mengajukan pertanyaan. Ada pula orang yang menggerutu, dan bahkan menyalahkan orang lain, tempat, atau benda-benda yang ada disekitar. Singkatnya, orang ini tidak mau disalahkan. Apalagi disuruh bertanggungjawab.
Latar belakang kitab Jesaya 45 ayat 5
Perikop ini tergolong sub bagian dari artikel yang pernah kami tulis sebelumnya. Yang terambil dari kitab Yesaya 45 ayat 1 - 7. Namun kali ini sangat spesifik, karena berisi tentang deklarasi Tuhan atas Koresh.
Jadi, pembahasan kita kali ini bukan lagi tentang rencana Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Israel melalui bantuan raja Persia tersebut. Tapi, fokus pada ke-mahakuasaan Tuhan terhadap seluruh manusia. Tanpa membedakan apakah ia seorang hamba atau raja, orang percaya atau bukan, keturunan Israel atau bangsa lain.
Demikian Firman Tuhan selengkapnya yang tertulis pada kitab Yesaya 45:5; “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,”
Cara Tuhan memilih dan memakai seseorang
Sama dengan bangsa Israel ketika dipilih Tuhan menjadi umat kesayangan. Bahkan membuat perjanjian turun temurun. Bukan karena bangsa Israel telah melakukan apa yang baik di mata Tuhan. Justru, boleh disebut sebenarnya mereka belum mengenal Tuhan.
Tetapi, karena Tuhan punya rencana agar seluruh bangsa mendapat kasih karunia, maka bangsa tersebut dipakai sebagai alat untuk mewujudkan tujuan tersebut. Dan, sampai pada konteks ini. Rencana tersebut sedang digenapi oleh Tuhan.
Koresh adalah salah satu bukti bahwa Tuhan berkuasa atas setiap individu. Sekaligus bukti bahwa melalui bangsa Israel kemuliaan Tuhan akan diperkenalkan kepada segala suku, dan bangsa.
Tuhan memilih Koresh bukan karena ia adalah raja terkuat pada saat itu. Tapi, sekaligus untuk membuktikan bahwa Tuhan juga berkuasa atas allah (berhala) yang disembah oleh Koresh. Penegasan akan hal ini terlihat jelas pada ayat 5a dan 5b.
Maksud Tuhan memilih Koresh, selain untuk menunjukkan bahwa Ia berdaulat, dan berkuasa untuk memakai siapa saja. Juga untuk menyadarkan Koresh, bahwa kekuasaan yang ia milik tak sebanding dengan Tuhan. Jadi, walaupun adalah pilihan terbaik saat itu, dia adalah sebagai alat yang dipakai Tuhan untuk mengalahkan raja Babel.
Dengan demikian, bangsa Israel yang ditawan disana akan dikembalikan ke tanah mereka. Lalu upah bagi Koresh atas pertolongan tersebut adalah menguasai dunia. Tercatat dalam sejarah kerajaan Persia dibawah pemerintahan raja Koresh bertahan hingga ratusan tahun. Kok bisa selama itu iya?. Bisa dong!.
Ayat 5c mengungkap rahasia kekuatan raja Koresh. Yaitu, karena Tuhan telah mempersenjatai dia. Artinya, Koresh telah diberkati dan diurapi dia sebagai raja pilihan terbaik, untuk menaklukkan raja-raja dunia. Jadi, pada saat ia dipanggil Tuhan sudah ada jaminan dari Tuhan, bahwa ia akan berhasil.
Satu lagi yang ingin diberitahu kepada dunia. Ini adalah kejadian yang pertama sekali, dimana Tuhan memilih orang yang bukan keturunan bangsa Israel sebagai alat, dan di urapi. Bukan berarti perjanjian Tuhan dengan bangsa Israel akan berakhir.
Tetapi, justru melihat keadaan bangsa Israel yang tidak berdaya, maka Tuhan memakai "pihak ketiga" untuk membantu mereka. Jadi, bukan karena ada rasa benci kepada bangsa Israel. Namun oleh bekas kasih Tuhan.
Refleksi Firman Tuhan dalam hidup masa kini
Entah kurang memahami tanda-tanda yang diberikan Tuhan, atau disebabkan oleh kurang dekat dengan Tuhan. Dan, bisa juga karena logika berpikir kita yang membatasi kehendak Tuhan. Maka kita sering merasa gabut dengan problem yang kita.
Jika kita mengamati apa yang Tuhan nyatakan pada kitab Yesaya 45:5 ini. Maka kita bisa memahami bahwa Tuhan adalah raja diatas segala raja. Tuhan punya rencana yang terbaik bagi seluruh manusia. Terlepas kepada siapa mereka melakukan pemujaan. Apakah kepada dewa-dewa, batu, atau yang lain.
Oleh sebab itu, jangan pernah iri kepada orang yang tidak se-iman, jikalau perekonomian saudara selalu pas-pasan. Padahal sudah melakukan perintah Tuhan dengan baik. Namun, biarlah semua yang terjadi menjadi sarana Tuhan untuk menyatakan kehendak-Nya.
Secara manusiawi, ketika Tuhan memakai Koresh sebagai perpanjangan tangan Tuhan. Dalam pemikiran orang Israel bisa saja beranggapan bahwa Tuhan tidak sayang lagi kepada mereka. Karena telah memilih/mengurapi bangsa yang lain. Namun sebagian lagi pasti berpikiran positif. Sebagaimana yang direncanakan oleh Tuhan.
Maka dari itu, jauhkan pikiran negatif kepada Allah. Sebab karena Dia lah kita bisa sampai pada hari ini. Menikmati mentari pagi, melakukan kegiatan seperti biasa, serta merencanakan masa depan yang lebih baik. Tuhan sangat luar biasa dan jauh melampaui akal pikiran manusia.
Kita diminta hanya satu. Yakni semakin yakin dan percaya, bahwa Tuhan selalu menyertai hidup kita. Karena bagi Tuhan, kita adalah umat pilihan yang senantiasa memperlengkapi dan mempersenjatai kita. Untuk terus bersaksi dan menyatakan perbuatan kasih Tuhan.
Posting Komentar untuk "Pilihan Tuhan Selalu Yang Terbaik Dari Dulu Hingga Kini [Jesaya 45:5]"