Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengetahuan Dasar Tentang Alkitab, Kategori Isi Alkitab Dan Jumlah Pasal

Alkitab adalah Firman Tuhan yang di-ilham-kan sejak puluhan ribu tahun yang lalu, kepada sejumlah orang-orang yang memiliki hikmat dan pengertian terhadap hadirat, kuasa, dan keberadaan Tuhan Allah dalam kerajaan sorga, maupun di bumi. Yang dituliskan dalam sebuah Buku Besar untuk dijadikan sebagai Kitab Suci oleh umat manusia mempercayai ke-Esa-an Allah Tritunggal.

Pengetahuan Dasar Tentang Alkitab, Kategori Isi Alkitab Dan Jumlah Pasal

Asal usul kata Alkitab dan esensi

Kata Alkitab berasal dari gabungan kata AL, yang berarti Paling, atau sama dengan awalan kata Ter. Dan KITAB, yang berarti buku besar. Jadi, digabung menjadi Buku Terbesar.

Jadi merujuk pada asal kata, pemakaian kata Alkitab sebenarnya bukan hanya bagi orang yang beragama Kristen. Namun demikian, karena isi Buku Terbesar itu adalah tentang Firman Tuhan, yang menjadi dasar kepercayaan umat Kristen. Lalu, kata Alkitab di asumsikan untuk pemeluk agama Kristen.

Poin penting yang bisa kita ambil dari kata Alkitab, hubungannya dengan agama Kristen menyatakan bahwa Firman Tuhan yang tertulis didalam adalah relevan dengan seluruh kehidupan umat manusia, sepanjang masa dan zaman. 

Pun, tidak hanya kepada orang-orang yang telah percaya (umat Kristen), tetapi termasuk bagi orang-orang yang memeluk agama lain. Untuk menerima keberadaan Alkitab sebagai Kitab Suci paling besar, dan benar.

Oleh sebab itu, Alkitab sering disebut Firman Tuhan yang hidup, paling berpengaruh, paling luhur, dan paling luas. Selain ditulis dalam jangka waktu yang sangat panjang. Firman Tuhan yang tertulis dalam Alkitab tidak pernah ketinggalan zaman.

Pembagian Alkitab

Secara umum Alkitab terbagi menjadi 2 bagian. Pembagian tersebut dilakukan menurut periode penulisan, sekaligus isi (kisah dan nubuat) yang terdapat dalam Kitab, yaitu:

  1. Kitab Perjanjian Lama, atau sering disingkat dengan PL. Pada umumnya ditulis dalam bahasa Ibrani, dan terdiri dari 39 Kitab
  2. Kitab Perjanjian Baru (PB), terdiri dari 27 Kitab. Dan, ditulis dalam bahasa Yunani.

A. Pembagian Kitab PL

39 Kitab PL kemudian terbagi menjadi 4 kategori, antara lain:

1. Kitab Taurat (Thora, Pentateuch)

Disebut Thora, karena Kitab Taurat berupa pengajaran yang bersumber dari wahyu, atau pernyataan Tuhan Allah langsung kepada imam-imam pada masa penciptaan, hingga perjalanan bangsa Israel dari Mesir menuju tanah Kanaan.

Oleh sebab itu, umat Kristen sering pula menyebut dengan hukum Taurat. Dan, para pakar teologi menyebut kitab Pentateuch. Penta artinya 5. Menggambarkan isi kitab Taurat yang terdiri dari 5 jilid, yaitu Kitab:

  1. Kejadian
  2. Keluaran
  3. Imamat
  4. Bilangan
  5. Ulangan

5 Kitab Taurat ini ditulis oleh Musa. Diperkirakan dalam jangka waktu 40 tahun. Yakni selama bangsa Israel di padang gurun, dalam perjalanan ke tanah Kanaan. Seluruh Kitab terdiri dari 187 pasal.

2. Kitab Nabi-nabi Terdahulu (Nebiim)

Kategori ini disebut Kitab nabi-nabi terdahulu, benar. Setelah Musa ada beberapa nama yang mendapat Ilham untuk menulis Firman Tuhan. Namun demikian, yang tergolong dalam kategori ini bukan hanya nabi. Tapi, termasuk hakim-hakim, dan raja-raja.

Secara urut Kitab nabi-nabi terdahulu terdiri dari: Yosua, Hakim-hakim, Samuel, Raja-raja. Nama-nama hakim antara lain: Otniel, Ehud, Samgar, Debora, Gideon, Elon, dan Simson. Pula, sebenarnya masih ada nama-nama lain, tapi tidak begitu terkenal.

Sementara nama-nama raja yang tertulis dalam Kitab ini adalah Salomo, Hizkia, Manase, Yosia. Di sela-sela pemerintahan mereka. Disebut/muncul pula beberapa nabi. Yaitu Elia, Ahab, dan Elisa. 

Era ini bangsa Israel mengalami masa kejayaan. Yaitu pada masa kepemimpinan raja Salomo. Tapi, berselang beberapa tahun sejak kejayaan tersebut, bangsa Israel terbelah menjadi 2. Yaitu Israel Utara, dan Yehuda.

Karena latar belakang kitab berbagai macam profesi, maka penulisnya juga terdiri dari beberapa orang. Misalnya Kitab Yosua. Ditulis oleh nabi Yosua dan Peneas. Jadi, keseluruhan Kitab Nabi-nabi terdahulu adalah sebanyak 94 pasal.

3. Kitab Nabi-nabi Pasca Nabi-nabi Terdahulu

Seluruhnya terdiri dari 12 Nabi, dan ditulis oleh masing-masing Nabi. Sesuai dengan nama Kitab. Antara lain: Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Hosea, Yoel, Amon, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, dan Maleakhi.

Pada masa ini kepemimpinan bangsa Israel di pegang langsung oleh para Nabi. Sebab, bangsa Israel belum menyatu. Sementara, Nabi-nabi harus bekerja ekstra untuk mempersatukan bangsa Israel yang sudah lama terbelah dua.

Melihat banyaknya nabi yang memimpin saat itu. Sehingga boleh disebut masa-masa itu adalah yang paling suram bagi bangsa Israel. Bukan oleh campur tangan bangsa lain, tapi karena gejolak yang timbul dari internal mereka sendiri. Seluruh kitab Nabi-nabi ini terdiri dari 231 pasal.

4. Kumpulan Kitab (Ketubim)

Disebut kumpulan Kitab karena gabungan dari 12 macam kitab, yang ditulis oleh berbagai latar belakang. Misalnya sebagai Raja, Ratu, Iman, serta Tokoh dan anak-anak bangsawan Israel yang mendapat ilham dari Tuhan Allah.

12 Kitab beserta junlah pasal, yaitu:

  1. Mazmur = 150 pasal
  2. Ayub = 42 pasal
  3. Amsal = 31 pasal
  4. Rut = 4 pasal
  5. Kidung Agung = 8 pasal
  6. Pengkhotbah = 12 pasal
  7. Ratapan = 5 pasal
  8. Ester = 10 pasal
  9. Daniel = 12 pasal
  10. Ezra = 10 pasal
  11. Nehemia = 13 pasal
  12. Tawarikh = 36 pasal

Total kitab PL kategori Kumpulan Kitab adalah 333 pasal. Dan, total keseluruhan kitab PL kategori 1 sampai 4 sebanyak 845 pasal.

Penting diketahui pula, masing-masing pasal masih terdiri dari puluhan ayat. Banyak sekali bukan?. Oleh sebab itu, dari segi kuantitas tetap layak disebut Alkitab. Lebih detail mengenai jumlah ayat-ayat dalam kitab PL, silahkan baca Alkitab Anda dari awal hingga akhir.

B. Pembagian Kitab Perjanjian Baru (PB)

Periode penulisan kitab PB adalah sejak kelahiran Yesus. Atau, dalam kalender disebut tahun Masehi (Mesias). Jadi, kalau hitung mundur dari sekarang yaitu 2023 tahun silam. 

Menurut isi, dan tahun penulisan Kitab PB terbagi menjadi 6 bagian, yaitu:

1. Injil (Evanggelium)

Injil terdiri dari 4 kitab. Semua isi kitab tersebut secara umum menjelaskan tentang silsilah, kelahiran, pelayanan/pekerjaan, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Tuhan Yesus ke sorga. Antara lain:

  1. Matius
  2. Markus
  3. Lukas
  4. Yohanes

Ke empat Injil ditulis antara tahun 62 - 91. Oleh Matius bekas pemungut cukai. Markus, mantan juru bahasa Petrus. Kemudian Lukas, adalah seorang yang berprofesi sebagai tabib. Dan, Yohanes pembabtis.

2. Kisah Para Rasul

Kitab Para Rasul hanya 1. Juga, ditulis oleh Markus. Sekitar tahun 95. Secara umum berisi tentang sejarah berdirinya gereja, dan pekabaran Injil ke bangsa-bangsa lain.

Pada masa ini rasul-rasul mengalami banyak rintangan ketika hendak menjalankan misi. Antara lain di penjara oleh penguasa, penghianatan dari sesama anggota, serta kesibukan pribadi para rasul.

Disebut kesibukan pribadi karena pada saat itu, para rasul masih kebanyakan bekerja rangkap. Sesuai dengan profesi awal mereka. Sehingga tidak fokus pada penginjilan. Hal itu pula yang membuat gereja agak lambat berkembang.

3. Surat-surat Paulus

Paulus adalah satu-satunya rasul dalam kitab PB yang melakukan penggembalaan kepada jemaat-jemaat melalui surat. Hal itu dilakukan karena dia telah dalam penjara. Sebagaimana tuliskan dalam Kisah Para Rasul.

Tidak tanggung-tanggung, surat yang ia tulis sebanyak 8, yaitu ke jemaat:

  1. Roma, berisi 16 pasal
  2. Korintus 1 dan Korintus 2, terdiri dari 29 pasal
  3. Galatia, sebanyak 6 pasal
  4. Efesesu = 6 pasal
  5. Filipi = 4 pasal
  6. Kolose = 4 pasal
  7. Tesalonika 1 dan 2 = 11 pasal

Total 72 pasal.

Inti surat-surat tersebut adalah menjelaskan tentang karunia keselamatan dari Tuhan Allah, cara hidup orang Kristen yang benar, dan kesaksian Paulus sendiri sebagai pelayan Tuhan yang memiliki iman teguh. Dengan demikian, orang Kristen juga jangan mudah terpengaruh oleh ajaran sesat.

4. Surat Pastoral (Penggembalaan)

Pula ditulis dalam periode yang sama dengan Injil. Yaitu terdiri dari:

  1. Timotius 1 dan 2
  2. Titus
  3. Filemon

Adapun, Timotius, Titus dan Filemon sebenarnya adalah murid Paulus. Jadi, yang menulis surat adalah Paulus, dan ditujukan kepada 3 orang muridnya. Sebagai bentuk dukungan, agar tidak lelah bekerja di ladang Tuhan. Sebab, pada masa itu mereka tidak bisa berkumpul lagi sebagai mana biasanya. 

Jadi, jika sebelumnya Paulus telah banyak menulis surat langsung kepada jemaat. Kali ini dia lakukan kepada hamba-hamba Tuhan, yang merupakan anak didiknya sendiri. Jadi, kitab ini boleh disebut sebagai penggembalaan internal.

5. Surat Ibrani

Selain kepada 3 murid tersebut, Paulus juga menulis.surat dalam bahasa Ibrani. Jadi, nama Ibrani yang dimaksud dalam kitab ini bukan nama orang. Tapi, bahasa. Pada saat itu, ditujukan secara khusus kepada orang-orang Ibrani.

Walau mengenai penulis kitab Ibrani masih perkiraan, tapi berdasarkan kategori kelompok kitab PB. Dan, urutan kitab. Paulus lah yang paling mendekati perkiraan. Dan, hanya dia yang fasih dengan bahasa Ibrani, dari kaum Yahudi.

6. Surat-surat Am (Katolik/Umum)

Umumnya berisi petunjuk, nasehat-nasehat kepada umat Tuhan (orang Kristen). Agar dalam kehidupan tetap menjalankan kasih, sebagai bukti bahwa telah menerima keselamatan, memiliki iman teguh, dan dewasa secara rohani.

Berikut nama-nama penulis, sekaligus digunakan menjadi nama kitab, yaitu:

  1. Yakobus (saudara Yesus)
  2. Petrus 1 dan 2
  3. Yohanes 1; 2 dan 3
  4. Yudas (saudara Yakobus dan Yesus)

Masing-masing surat terdiri dari: 5 pasal, 8 pasal, 33 pasal, dan 1 pasal. Jadi, total keseluruhan adalah 47 pasal.

7. Wahyu kepada Yohanes (Surat Apokaluptis)

Secara khusus ditujukan kepada jemaat-jemaat (7 jemaat) yang tersebar di Asia kecil. Asia kecil adalah sebutan benua yang berada di seluruh wilayah Asia.

Isi surat secara umum adalah rangkaian wahyu yang diterima oleh Yohanes, dengan bahasa-bahasa kiasan. Menyatakan bahwa Allah, melalui Yesus Kristus akan mengalahkan semua musuh, tanpa kecuali.

Namun, dalam surat tersebut juga di khabarkan bahwa orang (Kristen) yang taat, dan setia akan memperoleh upah yang besar. Yaitu kerajaan sorga, dan kehidupan yang kekal.

Demikian penjelasan tentang Alkitab PL dan PB. Semoga bermanfaat bagi pembaca setia gembala baik. Tuhan Memberkati. 


Posting Komentar untuk "Pengetahuan Dasar Tentang Alkitab, Kategori Isi Alkitab Dan Jumlah Pasal"